KUKAR: Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meminta Kepala Desa Perangat Selatan untuk melibatkan masyarakat dalam proses pelayanan air bersih yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Libatkan masyarakat dalam kontrolnya, tapi masukkan ke dalam konsep manajemen SOP BUMDesnya,” kata Edi.
Hal itu ia katakan saat meresmikan Bantuan Khusus Keuangan Desa (BKKD) Sapras Peningkatan Kapasitas Air Bersih Program Kukar Idaman di Desa
Perangat Selatan, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin (26/2/2024).
“Jadi semua sama-sama ngontrol. Kalau melihat ada gejala-gejala yang mencurigakan bisa diberitahukan kepada kades tapi identitasnya terlindungi. Itu harus dibudayakan,” mintanya.
Edi mengaku, program ini merupakan janjinya dari tahun 2020 bahwa salah satu kebijakan yang ditetapkan ialah penguatan fiskal di desa.
“Bankeu khusus ini penggunaannya sudah kami arahkan dari tingkat kabupaten, salah satunya untuk pemenuhan pelayanan air bersih,” jelasnya.
Ia pun berterima kasih kepada Kepala Desa Perangat Selatan yang sudah menyelsaikan program tersebut guna mendukung kegiatan masyarakat.
“Sudah selesai kita bangun fisiknya, tinggal pengoperasiannya. Terpenting adalah integritas, ini berkaitan dengan kejujuran. Itu salah satu dari yang menentukan keberhasilan BUMDes,” pesannya.
Kepala Desa Perangat Selatan Sarkono mengungkapkan, program ini merupakan penambahan kapasitas air bersih di Desa Perangat Selatan yang semula di tahun 2022 pelanggan PAM sebanyak 350 meningkat menjadi 515 pelanggan hingga saat ini.
“Dengan kenaikan yang signifikan air menjadi berkurang sehingga kami bermohon kepada Bapak Bupati untuk sekiranya Perangat Selatan diberikan satu buah sumur, tandon beserta kelengkapannya dan hari ini sudah selesai dikerjakan,” ungkapnya.
Ia menyebut, kegiatan yang dikelola BUMDes selama dua tahun berturut-turut ini telah menghasilkan PAD hingga mencapai Rp110 juta.
“Dengan demikian BUMDes yang mengelola air bersih ini sudah mengelola dengan benar karena sebelumnya pengelolaan air bersih di desa ini memang masih ada kekeliruan sehingga tidak menghasilkan apa-apa,” pujinya.
Ia menambahkan, ke depan pihaknya akan terus meningkatkan pelanggan PAM dengan ketersediaan air yang sudah diresmikan ini.(*)