
Bontang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang mengaku kecewa lantaran tidak diundang untuk menyaksikan pelantikan Basri-Najirah yang dilaksanakan kemarin, Senin (27/4/2021) baik langsung maupun secara virtual.
Hal tersebut diutarakan Anggota DPRD Bontang Faisal dalam rapat paripurna ke-5 Masa Sidang 3 DPRD dalam rangka penyampaian pidato Wali Kota Bontang, Selasa (27/4/2021).
“Saya sebagai Anggota Dewan kecewa. Di saat pelantikan wali kota kemarin tidak satupun anggota DPRD ikut. Hanya Wakil Ketua saja yang diundang, yang lain tidak diundang. Bagaimana bisa bersinergi nantinya, kalau pelantikan saja tidak diundang” ungkap Faisal.
Dirinya meminta agar hal serupa tidak terjadi lagi.
“Saya berharap kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali,” tegasnya.
Senada dengan koleganya, Anggota DPRD Bontang Nursalam juga mengaku kecewa lantaran sebagai mitra kerja eksekutif, Dewan seharusnya diundang dalam kegiatan tersebut. Namun tidak ada undangan yang dilayangkan baik secara langsung maupun virtual.
”Saya juga kecewa, terlebih lagi tidak adanya alasan tak diundang,” kesal Nursalam.
Menurutnya Anggota DPRD tidak bisa diwakilkan sebab tidak ada atasan maupun bawahan, sehingga diperbolehkan bagi siapapun yang menjabat sebagai DPRD untuk mengikuti serangkaian pelantikan.
“Kalau memang tidak bisa virtual bareng, kan bisa di rumah masing-masing. Semua Anggota DPRD memiliki hak yang sama untuk menyaksikan pelantikan wali kota. semoga ke depan ini menjadi catatan,” tandasnya.