SOLO: Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni, menegaskan dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk pelayanan dasar pendidikan salah satunya melalui penyediaan asrama mahasiswa yang layak bagi mahasiswa.
Ia menyebut, Asrama Mahasiswa Kalimantan Timur (AMKT) Pesut Solo memiliki fasilitas yang sangat representatif dan nyaman, mulai ruang santai yang dapat digunakan untuk berdiskusi, ruang tidur yang cukup luas hingga kamar mandi yang jumlahnya tiga.
“Ini seperti bukan asrama. Mahasiswa pasti nyaman tinggal dan belajar di sini,” kata Yuni, sapaan akrabnya saat meresmikan AMKT Pesut Solo, Jawa Tengah, Jumat (23/2/2024).
Ia berharap, kondisi asrama yang nyaman itu bisa mendukung mahasiswa Kaltim yang berkuliah di sejumlah universitas di Solo untuk berprestasi.
“Mudahan-mudahan renovasi yang sudah kita lakukan ini membuat adik adik menjadi yang terbaik dan selesai kuliah sesuai target,” harapnya.
Ia didampingi Asisten Administrasi Umum Riza Indra Riadi dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kaltim Fahmi Prima Laksana sempat melakukan peninjauan ke dalam AMKT Pesut.
Dirinya tampak terkejut dengan fasilitas lengkap yang ada pada asrama yang pertama kali dibangun pada 1980 silam itu.
“Wah, kamarnya tiga, WC-nya juga tiga, gak seperti asrama biasa ini,” ucapnya sambil tersenyum.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kaltim Fahmi Prima Laksana memaparkan, AMKT Pesut Solo berdiri di atas lahan seluas 175 m2 dengan bangunan dua lantai yang direhabilitasi.
Asrama terdiri dari tiga kamar tidur untuk enam mahasiswa, ruang tamu, ruang santai, dapur dan tiga kamar mandi.
“Anggaran rehabilitasi kurang lebih 1 miliar,” sebutnya.
Fahmi pun berpesan kepada mahasiswa untuk merawat dan menjaga kebersihan asrama dengan baik, sehingga nyaman tinggal dan belajar.
Ketua AMKT Pesut Solo Muhammad Rofik mengaku senang dan mengapresiasi Pemprov Kaltim yang memberikan perhatian kepada mahasiswa Kaltim yang menuntut ilmu di luar daerah dengan melakukan rehabilitasi asrama.
“Terus terang kami senang dan merasa terbantu meringankan biaya kuliah kami,” tuturnya.
Selain itu, ia juga bersyukur dan berterima kasih karena Pemprov Kaltim memberikan perhatian pada mahasiswa melalui Beasiswa Kaltim Tuntas yang sangat membantu selama menempuh pendidikan di Solo.
“Terima kasih Pemprov Kaltim, harapan saya program beasiswa ini terus berlanjut,” tutupnya.(*)