SAMARINDA: Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Fitri Maisyaroh, mengharapkan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak memberikan dampak negatif terhadap kehidupan sosial masyarakat.
Menurutnya, perlu ada perhatian lebih dari Otorita IKN terhadap aspek-aspek penting seperti pendidikan, pariwisata, sosial masyarakat dan budaya.
Fitri yang merupakan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengungkapkan bahwa IKN telah menimbulkan berbagai masalah sosial yang memengaruhi kehidupan masyarakat.
Salah satunya adalah masalah tumpukan sampah yang diperkirakan setara dengan jumlah penduduk sekitar 20 ribu orang.
“Meskipun secara signifikan jumlah penduduk belum bertambah, namun sudah banyak masalah yang timbul akibat kehadiran IKN ini bagi daerah,” ungkap Fitri.
Namun, DPRD Kaltim tetap berharap agar Otorita IKN juga memperhatikan sektor-sektor yang ada di daerah selain pembangunan IKN yang sedang berlangsung.
“Sebagai penyangga IKN, setidaknya Kaltim juga harus mendapatkan manfaatnya sendiri. Jangan hanya memberikan efek negatif seperti kemacetan, tumpukan sampah dan sejenisnya kepada daerah ini,” tegasnya.
Fitri menyatakan bahwa DPRD Kaltim akan secara rutin melakukan koordinasi dengan Otorita IKN untuk membahas permasalahan yang dihadapi di daerah ini.
“DPRD Kaltim akan menjadwalkan pertemuan secara berkala dengan pihak Otorita IKN untuk menyampaikan masukan terkait permasalahan masyarakat kepada IKN,” tutup Fitri.
Dalam menghadapi perkembangan IKN, DPRD Kaltim berkomitmen untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengambilan keputusan dan mengusulkan solusi yang berkelanjutan.
Diharapkan dengan adanya dialog dan kerja sama yang baik antara DPRD Kaltim dan otorita, dampak negatif yang ditimbulkan oleh IKN dapat ditekan, sementara manfaat positifnya dapat dirasakan oleh masyarakat setempat. (*)