KUTIM : Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) dari Fraksi PDI Perjuangan, Faizal Rachman, menyampaikan pandangan akhir fraksi terhadap rancangan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutim tahun anggaran 2023 dalam Rapat Paripurna Ke-2 di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim.
“Fraksi PDI Perjuangan memberikan dukungan kuat terhadap APBD perubahan tahun 2023. Kami mengapresiasi langkah-langkah pemerintah dalam pengelolaan anggaran yang bertujuan untuk kemajuan daerah kita,” ungkap Faizal, Jumat (8/9/2023).
Fraksi PDIP dengan tegas memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah dalam mengelola anggaran dan perencanaan peraturan daerah yang terkait dengan perubahan APBD 2023.
Rancangan perubahan APBD tersebut mengusulkan jumlah pendapatan sebesar Rp8,2 triliun dan belanja sebesar Rp9,7 triliun, dengan penerimaan pembiayaan sebesar Rp1,5 triliun dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp46,5 miliar.
Faizal dalam pernyataannya, mengungkapkan apresiasi fraksi terhadap langkah-langkah pemerintah dalam pengelolaan anggaran yang bertujuan untuk kemajuan daerah. Ia juga menyoroti pentingnya penyelesaian administrasi pembayaran utang proyek 2022.
“Kami mengharapkan pemerintah segera menyelesaikan pembayaran utang proyek 2022 sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah,” tambah Faizal.
Fraksi PDIP berharap utang yang dimaksud telah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan dimasukkan dalam Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Daerah (BPKPD) untuk diselesaikan pada 2024.
Hal tersebut diharapkan akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah.
Selain itu, fraksi ini mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat belanja daerah dengan mengadopsi skema e-catalog, dengan prinsip-prinsip pengadaan seperti efisiensi, efektivitas, keadilan, transparansi, kompetisi, keterbukaan, dan akuntabilitas yang harus dijunjung tinggi.
“Penggunaan skema e-catalog dapat mempercepat proses pengadaan dan memastikan bahwa penggunaan anggaran daerah yang efisien dan akuntabel,” tutur Faizal.
Fraksi PDIP juga mengapresiasi peningkatan alokasi anggaran untuk desa-desa dalam APBD 2023, yang meningkat 100% dari Rp432 miliar menjadi Rp827 miliar.
Mereka berharap peningkatan ini akan memperkuat kemandirian desa-desa di Kutim.
“Kami berharap peningkatan anggaran untuk desa ini akan memperkuat kemandirian desa-desa kita,” kata Faizal.
Terakhir, fraksi ini juga memberikan penghargaan atas alokasi yang lebih besar pada berbagai dinas, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Kudungga, Dinas PU, Dinas Perkim, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, dan Dinas Ketenagakerjaan. Mereka mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor-sektor kunci seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Kami mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor-sektor kunci seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” ujar Faisal
PDIP juga menyatakan apresiasi atas peningkatan alokasi beasiswa tahun 2023 dari Rp9,3 miliar menjadi Rp15,7 miliar dan berharap perubahan APBD 2023 ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Kutim. (*)