Samarinda – Melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkompetensi sebagai jurnalis di Kaltim, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kaltim akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) terhadap jenjang muda, madya dan utama.
UKW nantinya akan dibuat sebanyak 4 kelas yang terdiri dari 2 kelas muda, 1 kelas madya, dan 1 kelas utama dengan lembaga penguji dari UPN Veteran Yogyakarta.
“Alhamdulilah, sudah komunikasi dengan DPP dan diizinkan untuk melaksanakan UKW,” jelas Ketua JMSI Kaltim Mohammad Sukri.
Sukri mengatakan sejauh ini pihaknya juga telah mendapat dukungan langsung dari Teguh Adi Nugraha yang adalah Owner Moeara Eatery & Hub salah satu restoran ternama di Kota Samarinda.
“JMSI tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya kerja sama, alhamdulilah pelaksanaan ini kita bekerja sama dengan Restoran Moeara Eatery & Hub,” tegas Sukri.
Artinya dalam pelaksanaan UKW, JMSI Kaltim telah mendapat dukungan sejumlah pihak.
“Karena di Kaltim ini masih kurang SDM, Mau tidak mau JMSI ingin berbuat untuk menciptakan SDM,” sambungnya.
Sukri menerangkan menyelenggarakan UKW merupakan program kerja kedua dari JMSI Kaltim.
“Program kerja pertama yaitu JMSI Kaltim akan hadir dalam Hari Pers Nasional (HPN) di Sulawesi Tenggara tepatnya di Kendari sekaligus mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim),” imbuhnya.
Lanjut, diterangkan Sukri, UKW oleh JMSI Kaltim akan digelar pada 18-19 Mei 2022 mendatang. Ia mendorong agar para wartawan yang telah cukup waktunya untuk mengikuti UKW bisa mempersiapkan dirinya dan mendaftar.
“Karena peserta yang akan mengikuti UKW, sebelumnya harus memenuhi standar persyaratan yang ada, dan salah satunya adalah pengalaman 1 tahun bekerja sebagai wartawan,” jelasnya.
Owner Moeara Eatery & Hub Teguh Adi Nugraha menuturkan jika pihaknya adalah pemilik restoran atau tempat di mana yang berkonsep interior hub. Maksudnya, tempat yang didesain dengan fasilitas lengkap seperti tempat makan, ngopi sekaligus working space.
“Kebetulan setelah diskusi kecil dengan Ketua JMSI Kaltim kita punya pemikiran yang sama kenapa tidak kita laksanakan di tempat ini. Apalagi juga saya memiliki satu media yakni muarakaltim.info yang sebagai salah satu pelaku usaha media mempunyai kesulitan adalah terbatasnya wartawan yang berkompetensi,” tandas Tegus sapaan akrabnya itu.
Teguh menilai dengan fasilitas yang coba pihaknya sediakan adalah hal yang ideal untuk melaksanakan UKW di samping jika teman-teman pers ingin menggunakannya untuk konferensi pers.
“Kita punya dua ruang VIP, VVIP dan beberapa ruangan untuk working space. Kapasitas satu ruangan maksimal ada 8 orang,12 orang, 15 orang. Untuk di lantai 3 bisa 50 sampai 75 orang, dan di lantai dasar bisa sampai 100 orang,” urainya.
Tidak terlepas dari itu semua, Teguh berharap kiranya UKW nantinya dapat terlaksana dengan baik demi terciptanya jurnalis andal dan benar berkompetensi sesuai guna menghasilkan tulisan-tulisan yang bermutu, membangun, dan berkualitas.