BONTANG : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang sukses menggelar acara Gebyar Pengawasan di Halaman Kantor PTSP Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (14/9/2024).
Acara yang berlangsung dari pagi hingga malam ini bertujuan untuk mensosialisasikan pengawasan Pilkada yang damai, adil, dan bebas dari praktik politik uang.
Acara dimulai sejak pukul 06.00 Wita dengan senam bersama dilanjutkan jalan santai yang diikuti empat bakal pasangan calon (Bapaslon) Pilkada Bontang, Komisioner KPU Bontang serta ratusan warga Bontang.
Selain meningkatkan kebugaran, jalan santai ini juga menjadi ajang untuk menyebarluaskan pesan pentingnya pengawasan dalam Pilkada.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kota Bontang Aldi Atrian menegaskan bahwa Pilkada seharusnya menjadi momen untuk mempererat silaturahmi, bukan sebagai arena konflik.
“Pilkada seharusnya tidak menjadi ruang konflik, melainkan momen untuk merajut silaturahmi,” ujar Aldi.
Ia juga mengingatkan bahwa kepemimpinan bersifat sementara, namun kota Bontang harus terus dijaga dan dibangun.
“Harapan kita, meskipun persaingan sengit, silaturahmi harus tetap terjalin,” tambahnya.
Aldi juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga Pilkada yang aman dan damai, berharap agar kepemimpinan yang terpilih dapat mengayomi dan amanah hingga akhir masa jabatan.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kalimantan Timur Hari Dermanto, turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan bahwa Bawaslu Kaltim tengah menggalakkan kegiatan Pilkada yang lebih ceria dan edukatif.
“Kami mengadakan sosialisasi di 230 sekolah dan 38 perguruan tinggi dengan tujuan menciptakan pemilih pemula yang cerdas dan menjadi benteng utama melawan politik uang,” ungkap Hari.
Hari juga menekankan Pilkada harus diselenggarakan dengan jiwa yang sehat, karena menurutnya pemilih yang sehat akan memilih pemimpin yang sehat pula.
“Kami mengajak semua untuk menjadi pemilih yang baik, cerdas, dan memilih pemimpin yang bisa mewujudkan cita-cita kota ini,” ujarnya.
Di samping itu, Gebyar Pengawasan menghadirkan lomba desain poster manual dan lomba vlog IG Reels, yang dirancang untuk mengajak masyarakat aktif berpartisipasi dalam sosialisasi pengawasan Pilkada.
Lomba-lomba ini bertujuan untuk menarik perhatian dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemilu yang jujur dan damai.
Hiburan malam juga menjadi salah satu daya tarik acara ini. Pengunjung dihibur dengan penampilan dance K-pop, DJ, dan band lokal. Tidak hanya sebagai hiburan, Bawaslu Kota Bontang terus menyampaikan pesan pentingnya pengawasan Pilkada di tengah penonton.
Selain itu, Gebyar Pengawasan juga dimeriahkan dengan berbagai doorprize menarik selama jalan santai, memberikan kesempatan kepada warga untuk mendapatkan hadiah sambil memperoleh manfaat kesehatan.
Untuk pemenang lomba desain poster dan vlog IG Reels akan diumumkan pada malam hari yang semakin menambah semarak acara.
Dengan rangkaian kegiatan yang menarik dan pesan yang kuat, Gebyar Pengawasan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk aktif mengawasi jalannya Pilkada Bontang, memastikan pemilihan berlangsung lancar, jujur, dan adil.
Semangat untuk menciptakan Pilkada damai tanpa politik uang terus digaungkan Bawaslu dengan harapan membangun masa depan yang lebih baik bagi Bontang.(*)