Samarinda – Padatnya Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) di Provinsi Kaltim hingga mencapai 12.700 orang menjadi problematika besar, terkhusus bagi para petugas yang berperan membina warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Akibat dari jumlah penghuni sel tahanan yang melebihi kapasitas maksimal membuat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kakanwil Kemenkumham) Kaltim Sofyan menyampaikan berencana membangun gedung baru.
Selasa (13/7/2021) siang tadi pun telah dilangsungkan kegiatan penyerahan hibah tanah oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kepada Kanwil Kemenkumham Kaltim yang rencananya akan menjadi lokasi gedung baru Rutan dan Lapas yang akan dibangun.
Bisa dikatakan ini merupakan perwujudan dari hasil apa yang pernah diharapkan pihak Kemenkumham Kaltim dalam penyampaiannya kepada awak media beberapa waktu lalu.
Kakanwil Kemenkumham Kaltim Sofyan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten PPU yang telah menghibahkan lahan berupa tanah untuk pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di wilayah PPU.
“Mewakili Kemenkumham, kami mengucapkan terima kasih. Ini merupakan tanggal bersejarah bagi Pak Bupati PPU,” ungkap Sofyan di Kantor Bupati PUU, Selasa (13/7/2021).
Sofyan mengisahkan, rencana ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2008, sampai pada tahun 2010 bangun tembok. Karena itu baginya, hari ini adalah hari yang cukup sakral.
“Alhamdulilah, hari ini bisa kita terima lahan tersebut. Ini adalah langkah yang maju dan sangat luar biasa,” ucap Sofyan.
Diharapkannya, dengan pemberian hibah berupa tanah seluas 6 hektare yang berlokasi di Jalan Provinsi Km 6 Nenang dapat mengurangi terjadinya kepadatan penghuni Lapas/Rutan di Kaltim, serta jalinan kerja sama lainnya dapat terus disinergikan antara Kantor Wilayah dan Kabupaten PPU.
Namun di sisi lain, Sofyan belum bisa memastikan kapan pembangunan Gedung baru ini akan dilakukan, karena untuk sementara waktu masih harus mengajukan lagi usulan kepada pemerintah untuk dapat dibantu melaluiAPBN.
“Maunya sih, pembangunan bisa segera. Yah semoga bisa dapat alokasi APBN,” pungkasnya.