JAKARTA : Menyambut bulan suci Ramadan 2025, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Tarhib Ramadan, mengusung tema semangat ibadah dan pelestarian lingkungan di Gedung Kementerian Agama, Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu, 23 Februari 2025, diikuti sejumlah warga Jakarta dan peserta Car Free Day.
Melalui Tarhib Ramadan ini, Kemenag mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri secara spiritual sekaligus berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Kemenag membagikan Al Quran dan bibit pohon gratis. Pembagian Al Quran bertujuan meningkatkan semangat membaca dan memahami kitab suci selama ramadan, sementara bibit pohon menjadi simbol ajakan untuk mencintai alam dan menjaga keberlanjutan ekosistem.
Pembagian Al Quran menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag, Abu Rokhmad, sebagai upaya mendorong semangat masyarakat muslim membaca dan memahami kitab suci.
Maksudnya, menjalankan ibadah bulan suci ramadan dengan ramai-ramai masyarakat membaca Al Quran. “Mari menyemarakkan ramadan dengan lantunan ayat-ayat suci Al Quran,” ajak Abu Rokhmad.
Selain mengajak masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga kata Abu Rokhmad, Kemenag mengajak masyarakat memperkuat kepedulisn sosial dan lingkungan.
Untuk hal tersebut, Kemenag membagikan bibit pohon. “Kami mengajak masyarakat selain mencintai, membaca dan memahami Al Quran. Harus pula mencintai alam dan menjaga kelestariannya,” tutur Abu Rokhmad.
Sebagai agama Rahmatan Lilalamin, Islam mengajarkan keseimbangan antara hubungan dengan Allah, sesama manusia dan alam.
Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi mengungkapkan, pentingnya membangun kebiasaan baik selama Ramadan yang mencakup seluruh aspek kehidupan.
Menurut Ahmad Zayadi, Ramadan menjadi momen yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai positif dalam keseharian.
Ia juga menegaskan, merawat alam bukan sekadar tindakan fisik, melainkan bentuk ibadah yang mencerminkan kepedulian terhadap ciptaan Allah.
Harapannya, pembagian bibit pohon dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari amal jariah.
“Menanam pohon tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih hijau, tetapi juga menjadi warisan kebaikan bagi generasi mendatang,” katanya.
Selain pembagian Al Quran dan bibit pohon, acara juga diramaikan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti jalan sehat bersama, pembagian Jadwal imsakiyah gratis, pembagian buah gratis, dan kampanye cinta lingkungan yang mengajak masyarakat menjaga bumi sesuai dengan nilai-nilai agama.