Samarinda– Saat pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kaltim, Partai Gerindra mengusung 9 pasangan calon (paslon) di kabupaten/kota. Enam paslon hampir dipastikan menang.
Hal tersebut diungkapkan Seno Aji, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Kaltim yang ditemui di ruang kerjanya lantai 2 gedung E DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Senin (14/12/2020).
“Saat ini kita menang di enam kabupaten/kota dari sembilan kabupaten yang mengikuti pilkada serentak tahun 2020. Kemudian, ada tiga yang lepas yakni Kutai Timur, Bontang, dan Paser,” ungkapnya.
Seno mengungkapkan bahwa paslon yang diusungnya memang mengalami keunggulan, akan tetapi persaingan ketat terjadi di Kota Samarinda.
“Paling ketat bersaing adalah Samarinda, dan alhamdulillah tadi malam sudah diumumkan hasilnya kita memenangkan di angka 1,53%,” ucapnya.
Setelah ini pihaknya akan berkunjung ke kabupaten/kota guna bertemu dengan para bupati/wali kota terpilih dengan tujuan ingin menyampaikan visi misi Partai Gerindra.
“Karena visi misi Gerindra yang pertama adalah kita yang mengangkat usaha mikro kecil menengah (UMKM). Kemudian, mengangkat harkat petani dan nelayan. Jadi di sisi inilah kita akan masuk ke bupati dan wali kota terpilih,” tuturnya.
Sedangkan untuk paslon yang diusung Gerindra, namun tidak terpilih, pihaknya akan tetap memberikan dukungan moral.
“Kita berikan dukungan moral,” kata Seno.
Sebab menurut Seno, kandidat ketiga paslon di kabupaten/kota memiliki potensi yang tinggi, sehingga dirinya menginginkan agar pilkada tahun 2024 dapat dilanjutkan.
“Bagus sekali dan di atas kertas menang. Akan tetapi pilihan ada pada masyarakat,” pungkasnya.