Samarinda – Perusahaan yang berkantor di Malaysia, Indonesia, USA, dan Canada, Founder Songgoritty Group, akan berencana melakukan investasi di Kalimantan Timur. Investasi yang mereka tawarkan adalah sewa milik untuk perumahan kayu.
Menurut Harry Phon sangat bagus untuk membantu warga miskin agar bisa memiliki rumah tinggal. Rumah-rumah yang nantinya mereka bangun akan dibuat dengan produk kayu yang sudah mereka olah dengan keunggulan tahan kebakaran (fire resistant), antibom (bom resistant), antigempa (earthquake resistant) dan sejumlah keunggulan lainnya.
“Proyek ini disebutkannya juga akan menolong Kaltim untuk memberi nilai tambah atas kekayaan hutan yang selama ini justru lebih banyak mengalir keluar, tanpa nilai tambah bagi Kaltim sendiri,”kata Harry Phon, Kamis (14/7/2022) di Kantor Gubernur Kaltim.
Ia mengatakan, ekosistem perusahaan perkayuan ini hanya akan bisa dibangun di atas tanah seluas 2.000 hektare yang harus disiapkan oleh pemerintah di KEK MBTK. Dalam operasinya nanti, mereka siap menampung berbagai limbah kayu dari perusahaan-perusahaan kayu yang tersebar di Kaltim dan mengolahnya kembali menjadi bahan-bahan kayu yang menarik, kuat dan tahan banting.
“Kita akan lanjut perbincangan sampai ke tahap agreement supaya kita boleh meneruskan project ini di Kalimantan Timur,” kata Harry Phon yang saat paparan di depan Gubernur Isran Noor memadukan bahasa Inggris dan Melayu.
Potensi investasi ini sangat besar mengingat di Indonesia kata Harry, setidaknya ada sekitar 12,7 juta rencana pembangunan perumahan oleh pemerintah Indonesia. Songgoritty sendiri berencana menyiapkan 500.000 rumah di seluruh Indonesia untuk tahap awal dan akan ditingkatkan di tahapan berikutnya hingga 1 juta sampai 1,5 juta unit rumah setiap tahunnya. Harga rumah yang akan dibangun Songgoritty ditaksir berkisar Rp220 juta per unit.
Dikatakan, ini merupakan niat baik mereka juga untuk membantu masyarakat miskin agar bisa memiliki rumah. Konsep rumah sewa milik, mereka tawarkan dengan berbagai diskon pembayaran hingga 6 bulan dan satu tahun, serta bonus lainnya, jika peserta mampu membayar tepat waktu setiap tahunnya. Peserta juga akan menerima fasilitas kesehatan, pendidikan hingga saving dana saat pembayaran sewa berakhir.
Perusahaan yang sudah berbisnis di banyak negara itu menawarkan rencana investasi jangka panjang yang disebutnya sangat prospektif, unggul dan ramah lingkungan.
Gubernur Isran Noor menyatakan siap mendukung jika Songgoritty benar-benar melihat peluang besar terhampar di Kaltim dan serius ingin berinvestasi.
“Thanks for your coming and you very good presentation. We are waiting for you to bring your money tomorrow,” kata Gubernur Isran Noor setelah mendengarkan seluruh presentasi Founder Songgoritty Group, Harry Phon.
Gubernur menegaskan dukungannya dan berharap Songgoritty segera kembali dengan membawa uang investasi mereka ke KEK MBTK.
Turut hadir dalam pertemuan, Gubernur Kaltim H Isran Noor didampingi Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan HM Aswin, Plt Kepala Dinas Kehutanan Kaltim Joko Istanto, Direktur Utama PD Melati Bakti Satya (MBS) Aji Mohammad Abidharta Hakim dan sejumlah pejabat lainnya.