KUTIM: Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bersiap meningkatkan ketahanan pangan dengan rencana membangun gudang cadangan pangan strategis.
Inisiatif ini bertujuan memperkuat kemampuan Kutim dalam menghadapi bencana dengan menjamin ketersediaan stok pangan yang siap didistribusikan dari fasilitas penyimpanan khusus ini.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kutim Bennie Hermawan menjelaskan bahwa gudang pangan yang diusulkan akan menempati area seluas 4,7 hektar.
Meskipun sudah mendapatkan persetujuan dari Bupati, proses regulasi memerlukan klarifikasi lebih lanjut untuk memastikan kepatuhan, terutama terkait dengan regulasi Badan Urusan Logistik (Bulog).
“Kami berencana membangun gudang cadangan pangan di wilayah Soekarno Hatta, sebagai bagian dari komitmen kami untuk menjaga ketersediaan pangan di saat bencana,” ucapnya saat ditemui langsung di ruang kerjanya, Rabu (8/22/2023).
“Namun, sebelum melangkah lebih jauh, kami akan mengatasi aspek regulasi terlebih dahulu untuk menghindari potensi konflik dengan aturan yang sudah ada, terutama yang melibatkan Bulog,” tambahnya.
Selain itu, DKP berencana melakukan studi perbandingan di Tabanan, yang telah berhasil menerapkan proyek gudang pangan serupa.
Langkah ini diharapkan memberikan wawasan dan panduan berharga untuk pembangunan gudang pangan Kutim.
“Dengan didirikannya gudang ini, para petani di Kutim akan memiliki akses langsung untuk menjual hasil panen mereka,” katanya.
Ini akan mempermudah akses pasar dan memfasilitasi sistem distribusi pangan yang lebih efisien,” jelasnya.
Proyek gudang pangan yang diimpikan diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan internal Kutim tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memastikan ketersediaan pangan selama keadaan darurat atau bencana.
Langkah-langkah persiapan ini merupakan bagian dari upaya lebih luas Kutai Timur untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menjamin pasokan pangan yang memadai bagi masyarakat, khususnya dalam kondisi darurat. (*)