BALI : Kepala Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur (Kaltim) Gun Gun Gunawan dilantik sebagai anggota Majelis Pengawas Wilayah Notaris (MPWN) periode 2024-2027.
Pelantikan ini dilakukan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Cahyo R. Muzhar, di Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali, Rabu (18/09/2024).
Selain Gun Gunawan, turut dilantik sejumlah pejabat lain dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, termasuk Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Andi Basmal, serta Kepala Bidang Pelayanan Hukum Santi Medianan.
Pelantikan ini juga bersamaan dengan pengukuhan Pengganti Antar Waktu (PAW) Majelis Kehormatan Notaris Wilayah (MKNW) untuk periode 2022-2025.
Dalam sambutannya, Cahyo menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, serta akuntabilitas dalam menjalankan tugas sebagai pengawas notaris, mengingat peran strategis notaris dalam sistem hukum Indonesia.
“Notaris adalah pejabat publik yang berwenang membuat akta otentik, sehingga memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kepastian hukum di masyarakat,” ujar Cahyo.
Cahyo juga menyoroti pentingnya sinergi antara notaris dan pemerintah dalam menjalankan tugas mereka, terutama di tengah dinamika hukum dan ekonomi global.
“Kolaborasi yang baik akan mendukung pelaksanaan tugas anggota MPWN dan MKNW dalam menjaga integritas profesi notaris,” imbuhnya.
Ia mengingatkan di era persaingan internasional yang semakin ketat, notaris perlu memperkuat standar hukum dan integritas mereka.
Tak luput, Cahyo mengkritik adanya oknum notaris yang terlibat dalam praktik-praktik yang tidak sesuai dengan standar profesi. Salah satunya adalah penyerahan pekerjaan kepada staf tanpa pengawasan yang memadai.
Ia menegaskan praktik semacam ini tidak hanya merusak citra profesi, tetapi juga berdampak negatif di mata internasional.
“Sikap seperti ini harus segera dihentikan jika kita ingin menjaga kehormatan profesi notaris,” tegasnya.
Cahyo mendorong agar para anggota MPWN dan MKNW bersikap netral dan profesional dalam menjalankan tugas mereka sebagai pengawas.
Ia juga menekankan pentingnya reformasi internal di kalangan notaris, dengan fokus pada peningkatan profesionalisme dan integritas.
Hal ini, menurut Cahyo, sangat penting di tengah semakin kompleksnya tantangan di masa depan.
Lebih jauh, ia mengajak para notaris untuk tidak hanya berfokus pada kepentingan pribadi, tetapi juga melihat peran mereka dalam konteks yang lebih luas.
“Notaris bukan hanya sekadar profesi, tetapi juga bagian dari pemerintahan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Cahyo.
Menurutnya, peran strategis notaris akan mendukung upaya pembangunan hukum dan ekonomi Indonesia yang lebih maju.
Cahyo juga menyinggung pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk antara pemerintah, sektor swasta, dan yudikatif, untuk membangun Indonesia sebagai negara besar dan maju.
“Kita sering mendengar pujian bahwa Indonesia adalah The Rising Tiger of Asia, tapi pujian itu tidak akan terwujud jika kita tidak bekerja dengan baik,” ungkapnya.
Cahyo berharap dengan dilantiknya MPWN dan PAW MKNW, para anggota dapat menjaga sinergitas, kolaborasi, dan kekompakan di wilayah masing-masing.
Ia juga mendorong agar anggota MPWN aktif dalam menjaga citra baik notaris di tingkat nasional dan internasional, serta mendukung pembangunan ekonomi yang lebih inklusif di Indonesia.
Setelah pelantikan, Kanwil Kemenkumham Kaltim langsung bergabung dalam Pokja 3 yang membahas regulasi terkait honorarium dan operasional Majelis Pengawas Notaris serta Majelis Kehormatan Notaris. Mereka juga mengikuti Pokja 6 yang menggelar sosialisasi aplikasi SIMPALNOT, yang bertujuan untuk mempermudah pengawasan dan administrasi notaris.(*)