Samarinda – Kenaikan komoditas pangan menjelang lebaran sudah menjadi hal yang sangat lumrah. Kenaikan umumnya karena konsumsi masyarakat yang cenderung meningkat, salah satunya cabai.
Kondisi ini langsung dipantau Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso didampingi para pejabat Dinas Perdagangan Kota Samarinda.
Duet pemimpin Kota Tepian itu langsung turun ke pasar untuk mengetahui pergerakan harga dan persediaan bahan pokok penting (bapokting).
Dari hasil pengamatan Andi Harun, komoditas lain tidak mengalami peningkatan. Tetapi ikan, ayam, daging, dan cabai mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Kita akan evaluasi semua, mulai dari ketersediaan sampai struktur pasarnya,” terang Andi.
Politikus Partai Gerindra itu tak ingin berspekulasi. Yang pasti kata dia, data hasil peninjauan ini akan dievaluasi
“Mudah-mudahan pada lebaran Iduladha mendatang, harga sudah bisa kita tekan. Kita akan urai semua secara detail,” tegas Andi Harun.
Narasi.co pun menemui salah satu pedagang cabai di Pasar Segiri Samarinda pada Senin (10/5/2021).
“Harganya naik. Sebelumnya hanya Rp40 ribu, sekarang sudah Rp70 ribu per kilogram. Yah sekitar 20 persen lah peningkatannya,” katanya.
Namun bila dibandingkan dengan tahun lalu, kondisinya masih lebih baik.
“Harga cabai tahun lalu itu tembus hingga Rp100 ribu per kilogramnya,” ungkap Udin.
Dia menyebutkan cabai miliknya disuplay dari Surabaya dan Sulawesi. Harga cabai tahun lalu lebih tinggi karena pasokan kurang.
“Kalau sekarang pasokannya banyak, tapi kendaraannya ngga cukup,” ucap Udin memberi alasan.