SAMARINDA : Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi, menyampaikan kebahagiaan dan kebanggaannya saat bertemu langsung dengan para guru dari seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.
Hadi Mulyadi, yang juga memiliki pengalaman sebagai guru selama 25 tahun, menganggap momen ini sebagai sesuatu yang luar biasa.
Hal itu disampaikan Hadi pada pembukaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim Tahun 2023, di Ballroom Crystal 2 Mercure Hotel, Samarinda, Senin (8/5/2023).
Wagub memberikan motivasi dan wawasan tambahan kepada para guru dengan menekankan pentingnya memiliki tiga M, yaitu Modal, Modul, dan Model.
“Bagi saya ini momen yang luar biasa bisa bertemu para guru dan guru bagi saya bukanlah hal biasa, sebab saya juga menjadi guru selama 25 tahun. Mengajar dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, SMP, SMA hingga dosen,” kata Hadi Mulyadi.
Ia menjelaskan modul mengacu pada penguasaan materi pelajaran. Ia berharap para guru dapat menguasai modul tersebut melalui pelatihan tersebut.
Menurutnya, ketiga M tersebut saling berkaitan, dan jika seorang guru tidak memiliki modal, modul, dan model, akan menghadapi banyak kendala dalam mengajar.
Lebih lanjut, menurut Hadi, modal utama bagi seorang guru adalah menguasai materi pelajaran dan memiliki sikap tulus, ikhlas, cinta pada pekerjaan, mendoakan anak didik, serta memiliki cita-cita yang tulus.
Selain itu, seorang guru juga harus menjadi model bagi anak didiknya.
Caranya, dengan membuat mereka menyukai mata pelajaran yang diajarkan melalui pola pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan.
“Jadi modelnya seorang guru adalah menunjukkan dia pekerja keras, kelihatan dari cara dia mengajar, menyiapkan materi serta kedisiplinannya, bukan kata-kata tapi perbuatan dan perilaku sehingga menggugah murid-muridnya menyukai dirinya bahkan mata pelajarannya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim,Muhammad Kurniawan, menjelaskan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru mata pelajaran kimia di jenjang SMA dan mata pelajaran ketenagalistrikan di jenjang SMK di seluruh Provinsi Kaltim.
Pelatihan ini akan membantu para guru dalam mengimplementasikan dan mempraktikkan mata pelajaran tersebut di dalam kelas.
“Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta kompetensi dan profesionalisme para guru SMA dan SMK agar mampu mengimplementasikan serta mempraktikkan mata pelajaran ketenagalistrikan dan kimia dalam proses belajar di kelas,” terangnya.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) melalui Bidang Ketenagaan.
Diharapkan pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para guru dalam meningkatkan kualitas pengajaran mereka, serta memperkuat pendidikan di Kaltim (*).