Samarinda – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mengadakan pelatihan setelah sebelumnya, pada Senin, 20 September 2021 kemarin menggelar pelatihan menganyam rotan bagi para penyandang disabilitas.
Pelatihan hari ini merupakan pelatihan baru untuk masyarakat Kabupaten Berau. Di antaranya pelatihan peningkatan kapasitas usaha dan kelembagaan koperasi, pelatihan pengembangan kewirausahaan pengolahan lidi nipah dan pelatihan pengembangan kewirausahaan pengolahan arang tempurung.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor menyebut pada tahun buku 2020, jumlah koperasi di Berau sebanyak 422 unit. Dengan jumlah yang aktif sebanyak 264 unit dan yang tidak aktif 158 unit.
“Nah, ini yang harus kita tingkatkan lagi, karena yang mampu menggelar RAT (rapat anggota tahunan) hanya 25 unit,” ujar Roby di Hotel Grand Parama Tanjung Redeb, Selasa (21/9/2021).
Roby menjelaskan, satu hal yang penting ialah pertumbuhan koperasi secara organisasi harus memiliki hubungan atau keterkaitan yang kuat dengan tujuan pribadi setiap anggotanya.
Sementara itu, untuk pelatihan pengolahan lidi dan arang tempurung, Roby menjelaskan hal tersebut merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah agar UMKM di Berau dapat meningkatkan kemampuan.
Diharapkan para pelaku UMKM di Berau dapat tetap bersaing dalam situasi apapun, khususnya di saat pandemi Covid-19. Terlebih lagi lidi nipah dan arang tempurung merupakan komoditas ekspor yang sangat diinginkan pasar dunia.
Roby bahkan menyebut pemerintah telah berupaya merangkul dukungan CSR, perbankan dan akademisi serta bidang penelitian.
“CSR dan perbankan kita harap bisa berperan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan, bantuan peralatan serta bantuan modal,” harap Roby.
Dengan pelatihan yang akan digelar selama tiga hari tersebut, diharapkan dapat terlaksana RAT bagi koperasi dan kapasitas usaha pelaku UMKM menjadi lebih besar dan semakin berkembang.