SAMARINDA: Pada awal tahun 2024, PT Pertamina Patra Niaga memberikan kabar gembira kepada masyarakat Indonesia dengan resmi menurunkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series.
Sejak 1 Januari 2024, harga Pertamax Series disesuaikan menjadi Rp13.500 per liter, sementara Dex Series dijual dengan harga Rp14.750 per liter.
Penurunan signifikan juga terlihat pada jenis BBM lainnya, seperti Pertamax Turbo yang mengalami penurunan dari Rp15.700 menjadi Rp14.750 per liter.
Dexlite dan Pertamina Dex juga mengalami penurunan harga masing-masing menjadi Rp14.900 dan Rp15.450 per liter.
Hal tersebut mengacu pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen ESDM) Nomor 245.k/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi.
Area Manager Commrel Relations and CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Arya Yusa Dwicandra menjelaskan bahwa penurunan ini sesuai dengan tren fluktuasi harga pada bulan sebelumnya.
“Saat ini, tren harganya sedang turun. Harga jual BBM nonsubsidi Pertamina yakni Pertamax Series dan Dex Series kembali turun berlaku 1 Januari 2024 lalu,” ungkap Arya, Rabu (4/1/2024).
Penurunan harga BBM nonsubsidi tidak hanya terjadi di satu wilayah, melainkan menyeluruh di seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan Timur (Kaltim), yang mencakup beberapa wilayah kabupaten kota, seperti Kota Samarinda.
Arya menegaskan bahwa kebijakan penurunan harga BBM ini merupakan hasil evaluasi yang memperhitungkan tren fluktuasi harga minyak dunia MOPS atau Argus.
“Evaluasi harga ini mengacu pada tren fluktuasi harga minyak dunia MOPS atau Argus. Perhitungannya sudah mengikuti formulasi harga dalam Kepmen ESDM,” tambahnya.
Pertamina berkomitmen untuk terus melakukan penurunan harga BBM nonsubsidi secara berkala, sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami memberitahu masyarakat bahwa harga produk BBM nonsubsidi Pertamina transparan terhadap tren minyak dunia,” ujarnya.
Dengan penurunan harga BBM nonsubsidi ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan kelegaan dalam pengeluaran sehari-hari, seiring dengan upaya Pertamina untuk tetap berkontribusi positif pada kesejahteraan masyarakat Indonesia. (*)