Bontang – Anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang (BW) meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk menghentikan lelang perencanaan detail engineering design (DED) jalan lingkar yang menghubungkan Bontang Kuala (BK) dan Tanjung Laut Indah.
Adapun anggaran perencanaan DED tersebut senilai Rp 862 juta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni 2021 yang saat ini masuk dalam tahap lelang.
“Saya dengar ini program multi years, sehingga harus ada komunikasi awal dengan DPRD sebelum adanya perencanaan fisik. Namun ini tidak ada komunikasi tiba-tiba saja langsung lelang perencanaan DED,” ungkap BW saat ditemui awak media di Sekretariat DPRD Bontang, Kamis (2/9/2021).
BW mengaku bahwa ia menyetujui adanya pembangunan jalan lingkar namun harus ada kejelasan dari rencana tersebut.
“Saya setuju adanya pembangunan ini, tapi perencanaannya saja Rp 862 juta berarti untuk pengerjaan fisiknya membutuhkan anggaran Rp 100 miliar. Ini uangnya dari mana? sementara masih ada kewajiban yang harus dipenuhi,” tuturnya.
Dengan melihat kondisi anggaran serta bercermin pada pengalaman di dua pemerintah sebelumnya BW meminta untuk dihentikan lelang perencanaan DED tersebut.
“Saya minta dihentikan dulu lelangnya, sebab berpengalaman dari dua periode pemerintahan sebelum perencanaan jalan lingkar membuang uang miliaran tapi berakhir di berkas yang digudangkan,” kritik BW.