
BERAU : Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gesekan dalam kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Karena di sini ada dua pasangan calon, saya minta diantisipasi. Tolong antisipasi untuk kampanye akbar pada 23 Oktober. Biasanya kedua pasangan akan mencari tempat yang paling bagus,” ujarnya.
Hal itu ia katakan saat melakukan peninjauan mendadak ke Gudang Logistik Pemilihan Tahun 2024 di Jalan Durian 3 Tanjung Redeb, Berau, Senin (28/10/2024).
Ia mencontohkan, konflik Pilkada pernah terjadi di Papua akibat kampanye yang tidak diantisipasi dan melibatkan massa dari kedua Pasangan Calon (Paslon) di satu lokasi, pada hari dan jam yang sama.
“Kalau harinya sama, tempatnya sama, jamnya sama, itu potensi gaduhnya besar sekali,” tegasnya.
Ia berpesan kepada KPU dan pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan Paslon dan aparat keamanan demi menghindari terjadinya gesekan yang mengganggu kondusifitas.
“Tolong dikomunikasikan, kita tetap berdemokrasi, tapi tetap kita jaga keamanan dan ketertiban kita. Intinya, kita tetap berdemokrasi dengan damai dan aman,” pesannya.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu juga akan menguji Pjs Bupati Berau untuk mengomunikasikan dengan para calon.
“Saya berharap sama sekali tidak ada gesekan,” harapnya.
Terkait persiapan logistik di Kabupaten Berau, dirinya melihat semua dalam kondisi yang baik dan siap menyukseskan Pilkada 2024.
Turut mendampingi Pj Gubernur melakukan peninjauan, Komisioner KPU Kaltim Ramaon Damanik, Ketua KPU Berau Budi Harianto dan Sekretaris KPU Berau Dwi Agustina.(*)