Samarinda – Sejumlah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kaltim periode 2022-2027 akan dikukuhkan. Pengukuhan akan digelar di Kota Balikpapan, 31 Januari 2022.
Dikatakan Sekretaris Himpunan Pengusaha Nahdiyin (HPN) Kaltim Samsuddin, pelantikan PBNU Kaltim tersebut merupakan angin segar bagi para pengusaha-pengusaha Nahdiyin untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam membangun Kaltim khususnya ibu kota negara (IKN) Nusantara.
“Selamat dan sukses pengukuhan PBNU periode 2022-2027, kami sangat optimis PBNU, HPN dan Pemprov Kaltim bisa bersinergi,” tuturnya.
Menurut Samsuddin, pelantikan di Kaltim yang berlangsung di Kota Balikpapan sebagai kota penyangga IKN, para pengusaha Nahdiyin yang tergabung dalam HPN dapat memberdayakan pengusaha-pengusaha lokal untuk berkolaborasi atas kompetensi dan skill sesuai bidang usaha yang ditekuni.
“HPN siap mendukung dan bahkan mengajak investor dalam negeri dan luar negeri untuk berkolaborasi membangun IKN yang telah ditetapkan melalui perundang-undangan yang berlaku,” tegas Samsuddin.
Payung hukum dalam Undang-Undang IKN Nusantara memerintahkan Presiden RI untuk memilih dan menetapkan Kepala Otorita untuk memimpin IKN Nusantara.
Samsuddin pun mendorong agar Kepala Otorita IKN yang nantinya dipilih oleh presiden adalah orang lokal yang paham kawasan-kawasan termasuk sejarah-sejarah Kaltim.
“Dan melalui jaringan-jaringan kami, baik di PBNU maupun di pemerintahan, kami akan sampaikan usulan-usulan nama yang kami anggap memiliki kompetensi karena ini merupakan pintu masuk pemberdayaan pengusaha-pengusaha lokal khususnya,” jelas Samsuddin.