SAMARINDA: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Timur (Kaltim) meluluskan angkatan pertama Studi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif pada tahun ini.
Rektor IKIP PGRI Kalimantan Timur Suriansyah menegaskan, program ini merupakan satu-satunya di Kaltim bahkan di Pulau Kalimantan.
Ia menuturkan, dengan bertambahnya jumlah kendaraan terutama adanya Ibu Kota Negara (IKN) tentu akan berimbas pada kebutuhan tenaga ahli di bidang otomotif.
“Kita berharap prodi ini ke depannya bisa menjadi pilihan utama bagi mahasiswa karena program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini,” ujarnya saat diwawancara usai Yudisium di Gedung IKIP PGRI Kaltim, Sabtu (6/7/2024).
Suriansyah juga menambahkan bahwa kebanggaan besar dirasakan oleh pihak kampus, para mahasiswa, dan keluarga mereka atas pencapaian ini.
“Bagi kami, kuliah bukan hanya untuk hura-hura atau berorganisasi tanpa arah, tetapi harus mencapai tujuan akhir, yaitu menjadi sarjana. Itulah amanah yang dipercayakan orang tua kepada kami,” tegasnya.
Dekan Fakultas Pendidikan Umum Pengetahuan Sosial sekaligus Koordinator Seksi Acara, Abdul Rozak Fahrudin menekankan pentingnya kompetensi tambahan bagi para lulusan.
“Setelah yudisium, mahasiswa berhak menyandang gelar sarjana pendidikan. Kami berharap lulusan IKIP PGRI Kaltim tidak hanya memiliki kompetensi di bidang keilmuan, tetapi juga memiliki sertifikasi keahlian yang sesuai dengan bidangnya masing-masing,” kata Abdul Rozak.
Lebih lanjut, Abdul Rozak berharap para alumni dapat mengembangkan ilmu yang telah diperoleh di dunia pendidikan dan mengimplementasikan dalam masyarakat sesuai dengan keilmuannya.
Dari total 99 mahasiswa, 37 orang berasal dari Prodi Pendidikan Ekonomi, 57 orang dari Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, dan 5 orang dari Prodi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif.
Abdul Rozak menjelaskan peluang kerja yang terbuka bagi para lulusan, mulai dari menjadi PNS, pengusaha, hingga pelatih olahraga dan tenaga ahli di berbagai institusi.
“Kami berharap para alumni selalu menjaga almamater dengan baik di manapun mereka berada, menerapkan karakter yang baik serta ilmu yang mereka miliki,” pungkasnya.(*)