Jakarta – Indonesia berkomitmen membantu negara-negara sahabat yang membutuhkan vaksin Covid-19. Hal ini disampaikan dalam konferensi Internasional Talking the Covid-19 Pandemic: Health, Economic, Diplomacy and Social Perspectives, yang digelar Ikatan Alumni Universitas Padjajaran pada Kamis (25/2/2021).
Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Ma’ruf Amin mengatakan Indonesia berkomitmen membantu negara-negara sahabat yang membutuhkan vaksin Covid-19.
Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Januari 2021 masih ada 130 negara belum mendapatkan akses vaksin Covid-19, dimana mayoritas merupakan negara berkembang. (dilansir dari Kompas.com (26/2/2021).
Ma’ruf mengatakan sejauh ini Indonesia dianggap berperan aktif dalam penyediaan vaksin Covid-19 melalui jalur diplomasi.
“Ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 di Indonesia lebih baik dibandingkan negara berkembang lainnya. Meskipun vaksinasi disediakan secara bertahap, namun kita tetap bersyukur,” tutur Ma’ruf Amin.
Sementara itu dalam diskusi panel yang digelar Forum Ekonomi Dunia (WEF) Jumat (29/1/2021), Menlu RI, Retno Marsudi mengajak seluruh negara memperkuat kerja sama demi terciptanya akses vaksin Covid-19 yang adil dan merata.
“Keadilan dan kesetaraan akses terhadap vaksin Covid-19 merupakan isu penting yang harus diperhatikan negara seluruh dunia,” ungkap Retno.
Menurut Retno dunia bisa kembali pulih jika negara-negara bekerjasama dengan baik dalam penanganan pandemi.
Ia mengatakan akses vaksin Covid-19 yang adil dan merata bagi semua negara adalah isu yang sangat penting . Bukan hanya bagi negara-negara berkembang, tetapi untuk negara maju. (Editor:Yunus- foto-Ist)