BALI: Indonesia terpilih jadi tuan rumah sesi tahunan ke-61 AALCO (Asian African Legal Consultative Organization) mulai 15-20 Oktober 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center.
Keputusan ini menandai ketiga kalinya Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah bagi forum konsultasi negara Asia Afrika ini.
Rencananya Konferensi akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
AALCO, sebuah forum yang bertujuan menyamakan persepsi dan posisi negara-negara Asia dan Afrika terkait isu-isu hukum internasional.
AALCO juga berperan penting dalam membantu negara-negara ini memperoleh posisi bersama yang dapat disampaikan dalam pertemuan internasional, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, menggambarkan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah AALCO ke-61 sebagai bentuk kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia.
“Penyelenggaraan AALCO ke-61 akan menjadi momen besar bagi Indonesia untuk kembali tampil di tingkat internasional, setelah sukses melaksanakan G20 dan KTT ASEAN Ke-43,” katanya.
Pertemuan AALCO ke-61 akan membahas tujuh isu utama yang relevan dalam hukum internasional, termasuk hukum internasional PBB, hukum laut, masalah di Palestina, lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Juga hukum perdagangan internasional, penanganan kejahatan tindak pidana korupsi dan pencucian uang, serta perkembangan informasi teknologi.
“Sebagai wujud komitmen Pemerintah RI untuk menerapkan dan memastikan penghormatan terhadap hukum humaniter internasional, Kemenkumham dan International Committee of the Red Cross berkolaborasi dalam penyelenggaraan diskusi panel bertepatan dengan peringatan ke-65 ratifikasi Konvensi Jenewa 1949 oleh Indonesia,” ungkap Yasonna.
Peserta dalam pertemuan ini akan mencakup 47 negara anggota AALCO, yang terdiri dari 32 negara Asia dan 15 negara Afrika, serta 2 negara tetap pengamat (Australia dan Selandia Baru), 21 organisasi pengamat, dan 41 negara pengamat, termasuk 3 otoritas yang menjadi pengamat.
Inisiatif Indonesia, yaitu Hong Kong, Jersey, dan Amerika Serikat.
Sesi tahunan ke-61 AALCO akan menjadi kesempatan berharga bagi Indonesia untuk memimpin dalam diplomasi hukum internasional dan berkontribusi pada pembentukan posisi bersama dalam isu-isu penting di dunia saat ini.
“Kemenkumham beserta kementerian dan lembaga lainnya, seperti Kemenlu, Kemensetneg, TNI, dan Polri, telah melakukan beberapa rapat persiapan, yg terakhir pada 27 September 2023. Kami bersinergi agar proses kedatangan sampai kepulangan delegasi berjalan sukses, aman dan lancar,” katanya. (*)