
KUKAR : Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mulai menyusun arah pembangunan jangka menengah melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kukar tahun 2026.
Kegiatan ini digelar di Ruang Rapat Ing Martadipura, Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar pada Selasa, 22 April 2025.
Agenda penting ini menjadi panggung awal untuk merancang masa depan Kukar dengan menekankan tata kelola kelembagaan serta pemerataan infrastruktur yang berkelanjutan sebagai tema besar.
Dalam forum yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Kukar Syarifah Vanesa Vilna memaparkan arah kebijakan pembangunan daerah.
Ia menegaskan bahwa terdapat delapan prioritas utama yang menjadi fondasi rencana tersebut. Mulai dari peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan, hingga penguatan kawasan ekonomi dan nilai-nilai budaya lokal.
“Semua prioritas tersebut harus berdasarkan regulasi dan tata kelola yang baik dan didukung dengan infrastruktur yang memadai,” ujarnya.
Delapan prioritas yang dimaksud kemudian dijabarkan dalam bentuk intervensi kebijakan konkret. Setiap prioritas diturunkan menjadi program dan subkegiatan di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Dalam rancangannya, Bappeda mencatat sebanyak 40 program utama dengan total usulan anggaran mencapai Rp4,3 triliun.
Tak berhenti di situ, Kukar juga memastikan komitmen terhadap pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) yang mencakup bidang-bidang strategis.
Mulai dari pendidikan dasar, layanan kesehatan, penyediaan air minum, ketertiban umum, hingga rehabilitasi sosial. Untuk sektor ini saja, pemerintah daerah mengalokasikan dana sebesar Rp392 miliar.
Musrenbang RKPD juga menjadi ajang bagi masyarakat di tingkat kecamatan untuk menyuarakan aspirasinya. Tercatat sebanyak 6.901 usulan yang masuk dari seluruh kecamatan.
Namun, karena keterbatasan anggaran dan seleksi prioritas, hanya 1.106 usulan yang disetujui dengan nilai anggaran sebesar Rp1,87 triliun.
“Untuk sementara yang kita setujui sebanyak 1.106 usulan. Total anggaran sebesar Rp1,87 triliun,” katanya.
Beberapa program strategis yang belum dapat direalisasikan tahun depan akan dilanjutkan dalam RKPD 2026.
Program itu di antaranya, pembangunan bentang tengah Jembatan Sebulu senilai Rp421 miliar, rekonstruksi sejumlah ruas jalan.
Kemudian, penyelesaian rumah ibadah, pembangunan gedung rawat inap di Rumah Sakit Muara Badak, serta pembangunan pabrik minyak makan merah. Keseluruhan kegiatan lanjutan ini diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp901 miliar.
Sementara itu, usulan pokok pikiran (Pokir) DPRD juga menjadi bagian penting dari proses perencanaan. Bappeda Kukar menerima sebanyak 6.773 usulan Pokir.
Namun, tidak semua dapat dilanjutkan. Beberapa di antaranya ditolak karena tidak sesuai dengan kamus usulan prioritas.
Ada yang dikembalikan untuk dilengkapi dan sebagian dibatalkan. “Ditolak ini bisa saja terkait ketidaksesuaian dengan kamus usulan prioritas,” jelas Vanesa.
Dari sisi pendapatan, Bappeda Kukar mengungkapkan proyeksi keuangan Kukar tahun 2026 mencapai Rp7,4 triliun.
Rinciannya, terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1 triliun, pendapatan transfer Rp6,2 triliun, dan pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp200 miliar.
Vanesa berharap agar seluruh proses perencanaan ini tidak berhenti sebatas dokumen formal semata.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan prioritas pembangunan yang telah dirancang dengan matang.
“Perencanaan yang baik harus melibatkan semua stakeholder dan pelaksanaan yang konsisten,” ujarnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa dokumen RKPD tersebut merupakan fondasi strategis yang akan menjadi pedoman bagi seluruh arah kebijakan di masa mendatang.
Oleh karena itu, Vanesa berharap setiap perangkat daerah dapat menyelaraskan rencana kerjanya sesuai dengan arah pembangunan jangka panjang tersebut.
Sebab menurutnya, Konsistensi dalam mengimplementasikan rencana pembangunan juga menjadi kunci keberhasilan. (Adv)