
Bontang – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Faisal mendesak Wali Kota Basri Rase agar segera mempercepat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) untuk melakukan pembayaran insentif kader posyandu.
Sebagaimana ditegaskan Faisal dalam rapat paripurna bersama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Sekretariat DPRD Kota Bontang, Jalan Moeh Roem Kelurahan Bontang Lestari, Senin (3/5/2021).
Faisal mengatakan pembayaran insentif kader posyandu dari Januari 2021 sampai saat ini belum dilakukan pembayaran.
Adapun, nilai yang harus dibayarkan Rp150 ribu hingga Rp250 ribu per orang setiap bulannya. Tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan di Bontang.
“Mayoritas petugas dari kaum ibu-ibu yang berharap sebelum Idulfitri segera dibayarkan. Insentif dari awal tahun 2021,” kata Faisal.
Pihaknya menyarankan kepada DPPKB tidak beralasan untuk tidak membayar karena ada aturan yang dilanggar seperti rangkap jabatan pada kader posyandu.
Politikus Nasdem itu menambahkan jika ada kebijakan yang dilanggar, maka pihaknya meminta dinas terkait untuk duduk bersama memecahkan permasalahan jika ada.
“Jangan beralasan ada rangkap jabatan sehingga mereka tidak dibayarkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan semua saran dan kritik mengenai penundaan pembayaran insentif kader posyandu yang menunggak tersebut dalam waktu satu minggu akan segera dibayar.
“Baik, saya sudah panggil dan perintahkan Kepala DPPKB Bahtiar Mabe mengenai insentif kader posyandu agar segera dibayarkan dalam waktu satu minggu ini,” tandasnya.