Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Isran Noor mendapat penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 kategori Nilai Ekspor Komoditas Pertanian Tertinggi Periode Januari 2020 hingga Juni 2021.
Kaltim meraih peringkat kedua nasional dengan Jawa Tengah sebagai yang pertama, kemudian peringkat ketiga Jambi, dilanjutkan Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara.
Isran menerima langsung penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia H Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Senin (13/9/2021).
Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa kinerja gubernur dan bupati yang tak kenal lelah dalam menjaga ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 patut diapresiasi.
“Petani kita telah memberi kontribusi besar bagi pemenuhan kebutuhan pangan ratusan juta rakyat Indonesia,” kata Syahrul Yasin Limpo.
Syahrul memuji kinerja kepala daerah yang konsisten mempertahankan ketahanan pangan sektor pertanian selama pandemi Covid-19.
Dia juga menyebutkan persoalan pertanian di masa pandemi Covid-19 sangat kecil. Dia berharap penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 bisa memotivasi dan mendorong semangat seluruh kepala daerah untuk meningkatkan sektor pertanian.
Berdasarkan pengamatannya, Syahrul menilai banyak kepala daerah yang berhasil membangun sektor pertanian baik hulu maupun hilir, sehingga bisa mendapatkan penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021.
Selain merupakan rangkaian peringatan Hari Tani Nasional Tahun 2021 pada tanggal 24 September 2021, penghargaan Abdi Bakti Tani juga sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap kinerja pemerintah daerah.
Kerja petani dengan pemerintah daerah telah berkontribusi memenuhi kebutuhan pangan 273 juta penduduk Indonesia serta meningkatkan ekspor produk pertanian.
Selain itu, ada pula penghargaan kategori Peningkatan Produksi Padi Tertinggi Periode 2019-2020 yang diraih Provinsi Lampung, Jawa Timur, Banten, Sumatera Selatan, Jambi, Kabupaten Cilacap, Brebes, Ngawi, Ogan Komering Ulu Timur, dan Gresik.
Isran menerima penghargaan bersama Gubernur Jawa Tengah, Jambi, Kalbar, Sulawesi Utara, kemudian Kabupaten Kota Baru, Deli Serdang, Semarang dan Bintan. Isran pun mengapresiasi tinggi seluruh petani di Kaltim.
“Syukur alhamdulilah, ini penghargaan bagi seluruh petani di Kaltim. Saya sangat bangga, karena di tengah serangan pandemi yang begitu masif, para petani kita tetap bersemangat dan ekspor kita tertinggi kedua setelah Jawa Tengah,” ucap Isran bangga.
Isran berharap para petani Kaltim dapat lebih bersemangat untuk terus meningkatkan produktivitas, baik untuk pemenuhan kebutuhan domestik maupun ekspor.