

SAMARINDA : Efisiensi anggaran atas kebijakan Presiden Prabowo Subinto tuai komentar publik, bahkan jajaran pejabat juga ikut angkat suara.
Pemangkasan anggaran itu ada beberapa hal, salah satunya ialah tentang perjalanan dinas, yang dirasa sangat perlu adanya efisiensi.
Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Iswandi mengatakan perjalanan dinas harus dibuat format dengan benar, jangan sampai asal asalan.
“Perjalanan dinas harus benar dilakukan bukan mengada-ada, harus ada hasil dan bekal yang bisa dibawa ke daerah,” terangnya belum lama ini.
Menurutnya, perjalanan dinas itu di sisi lain sangat penting, untuk bisa memiliki studi banding memang seharusnya mengecek langsung, namun jika tidak jelas arahnya maka sangat bagus jika anggaran perjalanan itu dipangkas.
“Misalkan anggaran glondongan dengan budget anggap Rp10 miliar, tapi Rp6 miliar untuk perjalanan dinas kan seperti itu tidak masuk akal, hal ini yang harus dipastikan,”tegasnya.
Bahkan dirinya tidak menyepakati jika ada perjalanan dinas yang sampai harus menginap di hotel mewah, menurutnya hal itulah yang membuat pemborosan anggaran.
“Apalagi ketika tidak menghasilkan apa apa, tidak terlalu setuju kalau menginap, yang begini harus dipangkas, tidak ada urgensi,” tandasnya.