Bontang – Komisi III DPRD Bontang melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) terkait normalisasi parit akibat adanya genangan selutut orang dewasa ketika terjadi hujan lebat di ruas jalan protokol sekitar Jalan Letjen R Suprapto, RT 24 Kelurahan Bontang Baru.
Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengatakan hal ini diakibatkan karena adanya sendimentasi air yang menghambat aliran air dan menimbulkan genangan air ketika hujan lebat.
“Memang pantas diselesaikan, karena tidak etis ada genangan air di tengah kota. Kita harus bisa mencari solusi untuk membuang air yang tergenang itu,” ungkapnya.
Menurutnya, akan nampak kurang sedap ketika di jalan protokol ternyata ada genangan air.
“Kami Komisi III DPRD Bontang akan mengusulkan pembangunan parit baru di RT 24 Kelurahan Bontang Baru sebagai usulan prioritas utama,” kata dia saat ditemui awak media usai sidak, Senin ( 29/3/2021).
Amir mengatakan pihaknya akan mengusahakan anggaran pembangunan tersebut akan masuk tahun ini dan dijadikan pembangunan yang diprioritaskan.
“Ya, dengan harapan pihak Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) segera menganggarkan perencanaan pembuatan parit baru, untuk mengurai genangan tersebut,” harapnya.
Masalah genangan di RT 24 belum teratasi selama kurun waktu lebih dari 10 tahun. Pihaknya telah berinisiatif untuk melakukan pendekatan terhadap warga agar dapat menghibahkan lahan mereka untuk pembuatan drainase.
“Kita patut syukuri ada warga yang mau menggunakan lahannya, walaupun sudah ada aset yang terbangun mereka siap untuk dibongkar agar tempat ini tidak ada genangan air,” pungkasnya.