Samarinda – Setiap orang perlu mengatur pola pikirnya untuk meyakini diri bahwa ia mampu menyelesaikan rancangan tugas dengan baik. Begitu kira-kira masukan yang disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono saat ditemui awak media beberapa waktu lalu.
Berbicara tentang direksi perusahaan daerah (Perusda) Kaltim yang baru-baru saja terpilih, Tio mengungkapkan para direksi harus mengubah mindset mereka bahwa Perusda selalu rugi.
“Mereka harus mengubah mindset bahwa Perusda selalu rugi, tidak boleh ada mindset yang seperti itu,” tegas Tio sapaan akrabnya.
Tidak jarang menemui orang yang memiliki pemikiran yang seolah bentuk kerugian itu adalah sebuah kewajaran dalam Perusda.
“Saya banyak menemukan statemen rata-rata di seluruh Indonesia Perusda itu rugi. Terus pertanyaannya, apa kita mau jadi yang kebanyakan. Kan kita nggak mau begitu, pastinya mau profit dong,” ucap Tio.
Tentu nanti pihaknya akan melakukan rapat dengar pendapat bersama direksi Perusda terpilih untuk membahas rencana atau planning kerja ke depan demi menaikkan kinerja perusahaan.
“Kita harus bahas organisasinya bagaimana, targetnya seperti apa. Karena mereka kan mitra kita. Jangan sampai tiba-tiba tidak fair ketika dalam perjalanan malah rugi, sementara di awal-awal tidak diperhatikan,” beber politikus Partai Golkar itu.
Tio juga menerangkan Komisi II selaku mitra pemerintah, berhak mengundang manajemen Perusda, sebab Perusda dibentuk untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Kita akan panggil untuk perkenalan dan agar bisa bersinergi terkait perkembangan Perusda, saat ini sedang dijadwalkan, kalau bisa secepatnya,” jelasnya.
Sementara, Ketua Komisi II DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang menuturkan jika perekrutan pada tahun 2021 ini merupakan kali pertama dalam sejarah Kaltim, direksi Perusda ditentukan melalui proses seleksi terbuka.
“Baru kali ini dilakukan pemilihan dengan mekanisme, kalau dulu kan tinggal penunjukan saja. Jadi sangat wajar kalau Komisi II sebagai mitra kerja BUMD ingin kenal dengan direksi terpilih,” tutup Veridiana.