
SAMARINDA: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kepastian Jakarta Intercultural School (JIS) untuk membangun Nusantara Intercultural School (NIS) di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan sebuah jawaban.
Pasalnya, Jokowi menyebut banyak masyarakat bahkan aparatur sipil negara yang masih ragu-ragu untuk pindah ke IKN.
“Sudah ada jawabannya. Yang mau pindah jangan ragu-ragu lagi,” tegas Jokowi ketika meresmikan dimulainya pembangunan NIS di kawasan IKN, Rabu (1/11/2023).
Diakui Jokowi, banyak orang bertanya dengan dirinya siapa yang mau menjadi penduduk Nusantara jika berbagai fasilitas berkualitas bahkan tidak tersedia di sana.
“Hari ini kita sudah mendapat jawabannya. Sekolahnya ada, yaitu Nusantara Intercultural School yang akan dibangun oleh Jakarta Intercultural School,” sebutnya.
Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada JIS yang telah membangun sekolah internasional pertama di IKN. Baginya, ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk membangun sumber daya manusia yang hebat di IKN.
Orang nomor satu Indonesia itu meyakini dengan rekam jejak panjang dan reputasi yang hebat, JIS akan menjadi lembaga pendidikan bertaraf internasional berkelas dunia di IKN.
“Saya yakin JIS akan memberikan pilihan kualitas pendidikan bagi warga IKN yang datang dari berbagai daerah dan berbagai negara di dunia,” yakinnya.
Ia menambahkan, semua fasilitas yang dibutuhkan masyarakat sudah mulai dibangun di IKN. Bahkan, hingga hari ini sudah dilakukan groundbreaking tiga rumah sakit di sekitar IKN.
“Ini pertanyaan kedua yang sering ditanyakan kepada saya. Kalau anak saya sakit, apa ada rumah sakit yang kualitasnya baik di sana,” ucapnya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan JIS Phil Rickard menerangkan JIS sudah ada sejak tahun 1951 dan sudah banyak lulusan dari JIS yang sekarang menjadi orang sukses di republik ini.
“Saya juga alumni JIS. Saya berdoa, semoga cucu saya nanti juga akan menjadi lulusan NIS,” harapnya.
Acara turut dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Pj Bupati PPU Makmur Marbun. (*)