Balikpapan –Dekan Fakultas Vokasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Uniba, Iwan Zulfikar berharap kerja sama JMSI Kaltim dengan Uniba dapat dilakukan.
“Kami memang berharap anak-anak kami ikut terlibat, karena di K3 ini teknikalnya banyak tentang keselamatan,” kata Iwan yang juga profesi dokter itu.
Zulfikar juga mendukung keinginan JMSI Kaltim untuk bersinergi dengan Uniba lantaran dapat menambah soft skill mahasiswa.
“Harapan saya cuma satu yaitu untuk anak-anak. Saya seneng karena terlibat JMSI Kaltim untuk bekerja sama,” kata Zulfikar di ruangan kerjanya, Jumat (1/7/2022).
Sementara, Ketua Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Uniba, Komeyni Rusba, menjelaskan, jika Memorandum of Understanding (MoU) dengan JMSI Kaltim terwujud, maka kegiatan Uniba dapat dipublikasikan khususnya pada Fakultas K3.
“Harapan saya jika JMSI pusat bekerja sama dengan Uniba dalam hal ini rektor. JMSI Kalitm dengan dekan-dekan,” tuturnya.
Komeyni menambahkan, tidak hanya Fakultas K3 saja melainkan seluruh fakultas yang ada di Uniba dapat bekerja sama.
“Nanti misalkan fakultas sastra, ekonomi itu bisa. Sehingga teman-teman yang ada di fakultas ini bisa juga terpublikasikan,” terangnya.
Ia sangat berharap agar keinginan MoU tersebut dapat terwujudkan.
“Kita butuh teman media untuk berkalobirasi untuk mempublikasikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia Kalimantan Timur (JMSI Kaltim),M Sukri, menyampaikan bahwa kedatangan ke Universitas Balikpapan (Uniba), tiada lain untuk menjajaki keinginan kedua belah pihak antara Uniba dan JMSI.
“Jadi awal mulanya saat Ketua Umum JMSI Pusat Teguh Santosa memberi kuliah umum di Uniba, sehingga muncul ke inginan untuk melakukan kerja sama, dan hari ini kami memabangun komunikasi langsung dengan pihak Uniba,” kata Sukri
“Harapannya kerja sama ini bisa terlaksana dengan baik dan alhamdulillah mendapat respon positif dari Uniba,”lanjutnya.