SAMARINDA : Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memuji penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024 jauh lebih baik dari MTQ sebelum-sebelumnya dengan banyaknya inovasi yang dilakukan.
“Salah satunya adalah penggunaan teknologi digital. Ada beberapa aplikasi yang digunakan seperti e-MTQ, e-makro, e-scoring dan lain-lain,” kata Jokowi.
Hal itu ia katakan saat membuka dan menyaksikan defile kafilah MTQN 2024 dari 35 provinsi didampingi Ibu Negera Iriana Joko Widodo di Stadion Gelora Kadrie Oening Samarinda, Minggu (8/9/2024).
Menurutnya, di era serba digital ini masyarakat sangat mudah mendapatkan informasi. Media konvensional mulai terpinggirkan dan media sosial, media online hingga citizen journalism yang justru tanpa dewan redaksi malah semakin berkembang.
Untuk itu, Jokowi mengingatkan agar masyarakat bisa menyaring berbagai informasi yang berkembang dan memilah antara berita benar dan hoaks.
“Oleh sebab itu masyarakat butuh pegangan moral yang kuat, yaitu agama. Di sinilah letak pentingnya Musabaqah Tilawatil Quran. MTQ tidak hanya menampilkan keindahan membaca Alquran, tetapi momentum untuk mengagungkan Alquran, membumikan ajaran-ajaran Alquran, memperkuat moral dan spiritual bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pesannya.
Defile dibuka oleh Kafilah Sumatera Selatan dan ditutup oleh kafilah tuan rumah, Provinsi Kalimantan Timur. Semua peserta tampak melambaikan tangan dan senyum kepada sekitar 6.000 hadirin yang memadati Stadion Gelora Kadrie Oening. Suasana meriah juga tergambar dalam setiap iringan lagu daerah masing-masing. Presiden Jokowi membalas dengan berdiri dan memberi lambaian tangan kepada seluruh kafilah tanpa terkecuali.
Orang nomor satu Indonesia itu pun berharap masyarakat bisa mengedukasi diri sendiri untuk mencintai Alquran, beragama secara humanis dan terbuka, menyempurnakan akhlak bangsa, hidup dalam kebersamaan dan kerukunan dalam persatuan untuk membangun bangsa yang berkemajuan.
“Kepada seluruh peserta MTQ, saya ucapkan selamat berlomba untuk menampilkan yang terbaik membangun generasi yang berakhlak Qurani untuk kemajuan negara kita Indonesia,” harapnya.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan MTQ kali ini mengedepankan digitalisasi dalam aspek penyelenggaraan dengan kehadiran sejumlah aplikasi digital.
Dimulai dari pendaftaran peserta hingga live scoring yang menghadirkan skor secara langsung dari setiap lomba.
“Jadi tidak salah jika kita mempercayakan MTQ tahun ini kepada Kalimantan Timur,” pujinya.
Atas nama Pemprov dan masyarakat Kaltim, Pj Gubernur Akmal Malik mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Ibu Negara serta semua pihak yang telah menjadikan MTQ Nasional XXX menjadi sangat bermakna dan istimewa.
“Semoga MTQ Nasional XXX ini memberi kesan dan kenangan manis yang tidak terlupakan kepada seluruh kafilah dari seluruh penjuru Nusantara,” harapnya.
Masyarakat dihibur dengan tarian kolosal berjudul “Kesah Cahaya” yang menceritakan sejarah masuknya Islam di Kutai Kartanegara. Selain itu, Putri Ariani dan Wali Band juga ikut menghibur warga Samarinda.
Tampak hadir, sejumlah duta besar negara sahabat dan juga Ketua LPTQ Nasional Kamaruddin Amin dan Sekda Kaltim Sri Wahyuni.(*)