JAKARTA : Dalam upaya memperluas wawasan industri kuliner dan jasa boga, Sebanyak 113 siswa dari jurusan Tata Boga SMK Negeri 1 Bojonggede, melakukan kunjungan edukatif ke dapur produksi KAI Services di Bandung.
Dalam bincang-bincang dengan narasi.co, Selasa 24 Februari 2025, Dwinarto Nugroho, Branch Manager 2 Bandung PT Kereta Api Imdonesis (KAI) Services mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mereka mengenai industri kuliner dan jasa boga. Sekaligus menumbuhkan minat generasi muda terhadap profesi di bidang ini.
Dalam kunjungan pada Senin 23 Februari 2025, para siswa diajak untuk melihat langsung . Bagaimana proses produksi makanan, yang disajikan untuk penumpang kereta api.
Selain itu, ia menunjukkan KAI Services terus berkomitmen, dalam mendukung pendidikan vokasi dan membuka kesempatan bagi pelajar, untuk mengenal dunia industri secara langsung.
Dalam kesempatan berkunjung, menurut Dwinarto, mereka mendapatkan penjelasan tentang standar kebersihan, keamanan pangan, serta efisiensi, proses produksi makanan dalam skala besar.
Dengan didampingi oleh tim ahli dari KAI Services, para siswa berkesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai aspek dalam industri jasa boga.
Para pelajar pun terlihat antusias melihat bagaimana proses produksi makanan dibuat di dapur produksi Bandung.
Satu persatu tahapan produksi diperhatikan dengan serius termasuk saat makanan yang sudah siap dijual dinaikan ke kerata makan untuk dijual kepada penumpang kereta api.
“Kami berharap kunjungan ini bisa memberikan inspirasi bagi mereka yang ingin meniti karier di industri jasa boga dan memahami tantangan serta peluang di sektor ini,” ujar Dwinarto Nugroho.
Sementara guru pendamping SMK Negeri 1 Bojonggede, Dwi mengatakan pihak sekolah sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan oleh KAI Services kepada siswanya.
Melalui kunjungan ini, mereka dapat memahami bagaimana industri kuliner bekerja secara profesional, termasuk standar operasional dan kebersihan yang harus diterapkan.
Ini tentu menjadi bekal berharga bagi mereka yang ingin berkarier di bidang ini,” ujar Dwi, guru pendamping dari SMK Negeri 1 Bojonggede.
Dapur produksi KAI Services di Bandung, merupakan salah satu fasilitas utama yang mendukung layanan makanan bagi penumpang kereta api, Loko Cafe Bandung, dan layanan catering.
KAI Services telah mendapatkan Sertifikat Halal MUI serta sertifikat Hazard Analysis and Critical Control Points, tentang Keamanan Pangan. Dengan standar operasional berbasis higienitas tinggi dan peralatan yang modern.
Dapur ini memastikan, bahwa setiap produk yang dihasilkan memenuhi standar mutu dan keamanan pangan.
Sementara untuk jenis makanan yang diproduksi di dapur produksi Bandung antara lain, nasi ayam Hainan, Nasi Sei Sapi, Kwetiau, nasi goreng, rawon, mie godog, Nasi Goreng Parahyangan, Sapi Lada Hitam.
Vice President Corporate Secretary, Rachman Firhan, mengatakan, dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk berkarier di industri kuliner dan jasa boga.
KAI Services sebagai perusahaan ,akan terus membuka peluang bagi institusi pendidikan untuk melakukan kunjungan industri guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ini.