NUNUKAN: Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau memiliki garis perbatasan yang cukup panjang dengan negara tetangga, baik darat, laut dan udara yang merupakan pemisah kedaulatan suatu negara yang didasarkan atas Hukum Internasional.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Kalimantan Timur (Kaltim) Gun Gun Gunawan didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Heri Azhari dan rombongan dari Kanwil Kemenkumham Kaltim melakukan pengecekan terhadap Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang berada di Sebatik, yang merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara pada Jum’at (3/11/2023).
“Pengecekan tersebut dilaksanakan berdasarkan fungsi dari Keimigrasian yang disepanjang garis perbatasan mempunyai tugas sebagai penjaga pintu gerbang negara,” ungkap Kakanwil Gun Gun Gunawan.
“Sekaligus bagian dari perwujudan pelaksanaan penegakan kedaulatan atas wilayah Indonesia terhadap lalu lintas orang yang melalui wilayah perbatasan,” lanjutnya.
Kunjungan tersebut ditempuh selama kurang lebih 30 menit menggunakan Speed Boat yang mengarung laut antara Nunukan dengan Pulau Sebatik, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan jalur darat yang memakan waktu kurang lebih 30 menit untuk sampai ke perbatasan Indonesia Malaysia dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Lebih lanjut, adapun maksud dan tujuan dari kunjungan Kakanwil Kemenkumham Kaltim beserta Tim tersebut yaitu untuk memastikan PLBN yang ada benar-benar sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, sehingga dapat menghasilkan layanan imigrasi yang lebih baik dan meningkatkan pengawasan serta keamanan perbatasan di wilayah Nunukan.
Kakanwil berharap kepada seluruh tunas pengayoman yang bertugas di perbatasan agar selalu bekerja dengan optimal untuk tetap menjaga pintu gerbang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari hal-hal yang dapat merugikan negara.
“Tetap semangat kepada petugas yang berjaga di PLBN, ini adalah amanah, dan amanah harus di laksanakan dengan sebaik mungkin, saya yakin kalian adalah orang-orang hebat yang dapat menjaga gerbang pintu negara NKRI,” pungkasnya.