Samarinda – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) HM Sa’bani mewakili Gubernur Kaltim menerima penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tahun 2021 sebagai nominasi TPID Berkinerja Terbaik Tingkat Provinsi. Penghargaan diserahkan oleh Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal Kementerian Perekonomian Ferry Irawan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Samarinda H Rusmadi, Bupati Kutai Barat FX Yapan, serta Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Tutuk SH Cahyono.
“Kami memonitor perkembangan Kaltim, menurut kami Kaltim termasuk menonjol,” ungkap Ferry saat menyampaikan sambutan di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (10/9/2021).
Dijelaskan Ferry, ide awal pembentukan TPID ialah karena inflasi yang dipengaruhi oleh suplai. Menurutnya, dalam pengendalian inflasi tahun 2020-2021, ada satu hal yang perlu mendapat perhatian khusus.
“Selain supply, demand juga menjadi perhatian,” sebut Ferry.
TPID penting untuk mengawal pemulihan ekonomi. Untuk itu, Ferry memberi pujian kepada TPID provinsi dan kabupaten/kota se-Kaltim karena seluruhnya sudah menyerahkan dokumen.
“Sangat bagus bisa secara konsisten memberikan dokumen penilaian ke kami,” puji Ferry.

Dia berharap, Kaltim sebagai penggerak TPID bisa terus memberikan inovasi terbaiknya. Tak hanya Kaltim, TPID Kota Samarinda juga mendapat penghargaan TPID terbaik tingkat kabupaten/kota.
Selain itu, TPID Kabupaten Kutai Barat (Kubar) juga turut menerima penghargaan TPID berprestasi tingkat kabupaten/kota.
Sementara itu, Sa’bani dalam sambutannya berharap prestasi Kota Samarinda dan Kabupaten Kubar dapat menjadi cermin bagi kabupaten/kota lainnya.
Ia menjelaskan, atas arahan dari pusat, sudah dibentuk TPID untuk mengendalikan inflasi di masing-masing daerah.
“Perlu keseimbangan antardaerah dalam mengendalikan inflasi dengan supply dan demand yang seimbang,” tuturnya.