RANGGA ILUNG : Kegiatan kampanye keselamatan pelayaran dan penerapan Pas Kecil untuk kapal dengan kapasitas di bawah 7 Gross Tonnage (GT), digelar di Rangga Ilung dan Buntok.
Kampanye ini dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Rangga Ilung.
Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di Kantor KSOP Kelas III Rangga Ilung pada tanggal 2-3 Desember 2024 dan di Wilayah Kerja (Wilker) Buntok pada Kamis 5-6 Desember 2024.
Kegiatan ini menurut Kepala Kantor KSOP Kelas III Rangga Ilung, Capt. Handry Sulfian, tujuannya untuk memastikan setiap kapal kecil yang beroperasi di alur sungai Barito memiliki sertifikasi resmi.
“Ini sesuai peraturan yang berlaku serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan keselamatan pelayaran untuj mewujudkan zero accident,” tutur Hendry Sulfian.
Ditambahkan, pentingnya kampanye ini untuk menciptakan pelayaran yang aman, tertib dan nyaman.
“Harapan kami, program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, khususnya para pemilik kapal,” katanya.
“Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak yang terlibat,” ungkap Capt. Handry.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, KSOP Rangga Ilung membagikan life jacket kepada pemilik kapal yang telah mendaftarkan kapalnya, perwakilan pemerintah daerah, TNI, POLRI, dan instansi terkait yang hadir.
Kampanye ini juga melibatkan penyampaian materi edukasi.
Tujuannya, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya memenuhi persyaratan keselamatan pelayaran.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan pengukuran terhadap kapal kecil berkapasitas <7 GT untuk mempermudah penerbitan Pas Kecil.
Sebanyak 112 kapal berhasil didaftarkan dengan rincian 62 kapal dari KSOP Kelas III Rangga Ilung dan 50 kapal dari Wilker Buntok.
Melalui kampanye keselamatan pelayaran ini, KSOP Kelas III Rangga Ilung menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan keselamatan dan kepatuhan pelayaran di DAS Barito.
“Diharapkan kegiatan ini mampu memberikan dampak positif dalam menciptakan pelayaran yang lebih aman dan tertib,” tutup Capt. Handry.(*)