JAKARTA : Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 89, mengangkut 339 orang calon jemaah haji (calhaj) asal Tolitoli, menuju Palu.
Pengangkutan calhaj ini, difasilitasi KSOP Kelas II Teluk Palu, untuk bergabung dengan jemaah Sulawesi Tengah lainnya, menuju embarkasi Balikpapan Kalimantan Timur.
Demikian edaran resmi yang diterima narasi.co, Rabu (14/6/2023).
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Hendri Ginting mengungkapkan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut permintaan dari Bupati Tolitoli Amran H. Yahya.
Sekedar diketahui, H Yahya meminta dukungan kapal perintis untuk memfasilitasi keberangkatan calon jemaah haji asal Kabupaten Tolitoli menuju pelabuhan Teluk Palu.
UPT Ditjen Hubla dalam hal ini KSOP Kelas IV Tolitoli, ikut ambil andil dalam persiapan mulai dari perencanaan keberangkatan, survei lapangan, berkoordinasi dengan KSOP Kelas II Teluk palu, sampai pada hari H pengawasan keberangkatan Jemaah Haji.
“Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terkait kegiatan tersebut telah memfasilitasi sebanyak 339 orang jemaah calon haji dan 10 orang pendamping dari pemerintah daerah dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli yang berangkat menuju ke pelabuhan Teluk Palu dengan menggunakan kapal perintis,” kata Hendri.
Lebih lanjut Hendri mengungkapkan, salah satu alasan penggunaan transportasi laut , untuk mengangkut calon jemaah haji tersebut, agar jarak tempuh tidak terlalu lama dibanding jalur darat.
Dengan pertimbangan, sebagian besar jemaah telah lanjut usia.
“Kapal perintis yang mengangkut calon jemaah haji tersebut telah berangkat dari Pelabuhan Tolitoli tanggal 11 Juni 2023 dan tiba di Pelabuhan Teluk Palu pada tanggal 12 Juni 2023,” tutup Hendri
Sebagai informasi, KM Sabuk Nusantara 89 telah dilengkapi fasilitas dan standar keamanan pelayaran serta beragam fasilitas lainnya seperti ruangan Full AC, Cafe, Tempat Tidur dan Tamu terdiri dari berbagai kelas 1, 2 hingga ekonomi. (*)