Bontang-Naas nian nasib pedagang di Pasar Loktuan Bontang. Kesulitan pandemi Covid-19 belum habis, kini mereka tertimpa musibah kebakaran. Kejadian diperkirakan pukul 02.15 dini hari. Saat itu api sudah membesar dan melalap kios pedagang.
Herdi (38) penjual sembako saat ditemui awak narasi.co mengaku tidak tahu kapan pastinya kejadian tersebut. Ia sadar ada kebakaran karena melihat pantulan cahaya dari arah mesjid yang berhadapan langsung dengan kios jualannya. Saat dicek ternyata api sudah membesar.
“Pada saat bersamaan kobaran api berasal dari beberapa titik yang berbeda, suaranya mirip seperti bensin terbakar,” ujarnya.
Sementara Kapolres Bontang mengatakan akibat kejadian ini sebagian besar kios di Pasar Loktuan seperti kios sembako, baju, serta sayur habis terbakar. Untungnya tidak ada korban dalam peristiwa itu. Ada pedagang yang meninggal saat kejadian bukan karena terbakar, namun akibat panik saat ingin menyelamatkan barang jualannya.
“Korban jatuh kepalanya terbentur ke lantai dan langsung diboyong ke rumah sakit. Tetapi nyawanya tidak tertolong,” ungkap Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo.
Hanifa pun turut prihatin atas kejadian tersebut. Terkait isu sabotase, Polres Bontang akan menindak lanjuti dengan terlebih dahulu melakukan sterilisasi pasar, selanjutnya akan dilakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)
“Terkait isu sabotase kebakaran kami kumpulkan informasi dari para saksi yang kami temui saat olah TKP, agar isu tersebut bisa terjawab,” tutupnya.(editor-yunus)