SAMARINDA: Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengadakan acara pembekalan dengan tema “Pensiun Sehat, Bahagia, dan Sejahtera” dalam rangka mempersiapkan dan memotivasi calon purnabakti.
Acara ini berlangsung secara hybrid, diikuti oleh calon purnabakti dari berbagai wilayah di Indonesia, di Graha Pengayoman Selasa (6/7/2024).
Di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur (Kaltim), kegiatan ini turut diikuti secara virtual oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Setjen Rifqi Adrian Kriswanto dan Kepala Divisi Keimigrasian Said Noviansyah, dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Heri Azhari, beserta jajarannya mengikuti dari Aula Kantor Wilayah.
Total ada 18 calon purnabakti dari lingkungan Kemenkumham wilayah Kalimantan Timur dan Utara yang turut berpartisipasi secara daring.
Dalam laporan pelaksanaan kegiatan, Kepala Biro SDM Setjen Supartono menyampaikan tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan motivasi dan kepercayaan diri kepada pegawai yang akan memasuki masa purnabakti.
“Sebanyak 1180 calon purnabakti dari seluruh Indonesia mengikuti pembekalan ini, baik secara luring maupun daring,” ucapnya.
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, yang bertindak sebagai Plh Sekretaris Jenderal Kemenkumham Min Usihen, dalam sambutannya menyatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Hukum dan HAM.
Kegiatan ini juga sebagai wujud apresiasi yang tinggi kepada calon purnabakti atas dedikasi, kontribusi, dan kerjasama selama mengabdi di Kemenkumham. Juga dikaitkan dengan peringatan Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024.
Min Usihen mengingatkan para calon purnabakti untuk tetap menjaga citra dan nama baik Kemenkumham serta setia kepada Pancasila dan NKRI, meski dalam bentuk pengabdian yang berbeda.
“Purnatugas bukanlah akhir masa pengabdian seorang ASN kepada bangsa dan negaranya. Terima kasih atas kontribusi terbaik dari Bapak Ibu sekalian selama mengabdi di Kementerian Hukum dan HAM,” tutup Min Usihen.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi pembekalan mengenai kesiapan administrasi pensiun dari BKN, pembekalan dari PT. Taspen, serta jaminan kesehatan nasional dari PT. BPJS.
Selain sebagai ajang pembekalan, kegiatan ini juga menjadi momen silaturahmi untuk merajut kebersamaan antara ASN aktif dan calon purnabakti.(*)