YOGYAKARTA : Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berhasil meraih penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam ajang Anugerah Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar pada Rabu (13/11/2024).
Penghargaan tersebut diberikan atas capaian Kemenkumham dalam kategori Pengelolaan Disiplin Kementerian dan Pengelolaan Kompetensi Kementerian, menunjukkan komitmen kementerian ini terhadap penguatan kualitas dan kedisiplinan aparatur sipil negara.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Agung Rektono Seto, hadir menerima penghargaan tersebut mewakili Sekretaris Jenderal Kemenkumham.
Menurut Agung, penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Kemenkumham dalam menerapkan standar manajemen ASN yang efektif, yang telah dijalankan dengan terukur dari segi penegakan disiplin hingga pengembangan kompetensi.
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami dalam membangun birokrasi yang berintegritas dan berkualitas. Manajemen ASN di Kemenkumham telah berjalan dengan baik, dan ini akan menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan mutu pengelolaan ASN,” ungkap Agung.
Ia menambahkan, penghargaan ini menjadi pendorong untuk menghadapi tantangan yang lebih besar, terutama dalam konteks globalisasi dan digitalisasi.
Menurut Agung, tuntutan keterampilan serta adaptasi yang tinggi bagi ASN menjadi kunci untuk membentuk aparatur yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang menunjukkan kualitas unggul dalam manajemen ASN.
“Kami berharap pencapaian ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan guna mewujudkan kinerja birokrasi yang andal, profesional, dan responsif,” tutur Haryomo.
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi model bagi kementerian lain dalam menciptakan lingkungan kerja yang penuh disiplin dan kompetensi guna mendukung pelayanan publik yang prima.
Kemenkumham diharapkan terus mempertahankan komitmennya untuk menjadi contoh bagi institusi lainnya dalam pengelolaan ASN yang baik dan berintegritas.(*)