JAKARTA: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengungkapkan PT Anhui Guangxin Agrichemical setuju untuk melakukan kunjungan perdana ke Kalimantan Timur (Kaltim) pada 12-15 Juli 2024.
“Nantinya akan kita informasikan ke mereka beberapa lokasi untuk inventasi, diantaranya Maloy Batuta Trans Kalimantan bertempat di Kabupaten Kutai Timur dan Bakrie Group berlokasi di Sangatta,” kata Akmal.
Hal itu ia katakan saat mengikuti rapat pertemuan secara daring melalui zoom meeting dengan PT Anhui Guangxin Agrichemical dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Shanghai di Badan Penghubung Kalimantan Timur di Jakarta, Senin (1/07/24).
Sebagai informasi, rapat tersebut sebagai tindak lanjut dari hasil lawatan Akmal ke Anhui beberapa waktu lalu untuk membahas tindak lanjut kerja sama Sister-Province antara Provinsi Kaltim dan Provinsi Angui, Tiongkok.
Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu pun berharap PT Anhui Guangxin Agrichemical bisa langsung mempersiapkan langkah-langkah untuk membantu investasi tersebut dan bisa datang ke Kalimantan Timur untuk melakukan survei.
“Kami siap memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan kegiatan tersebut berkaitan ketersediaan bahan baku dan lokasi lahan yang dinginkan serta tenaga kerja yang dinginkan,” tegasnya.
Ia memaparkan, luas kawasan pertanian sebesar 3.452.553,66 hektare dan ada 284 perusahan perkebunan dengan luas tanam 1.345.364 hektare, terdiri dari kebun inti (971.271 hektare), kebun rakyat/plasma (240.845 hektare) dengan jumlah tenaga kerja perkebunan sebesar 318.165 orang.
Kemudian jumlah pabrik kelapa sawit (PKS) sebanyak 109 unit (105 aktif dan 4 tidak aktif) dengan produksi tandan buah segar (TBS) sebanyak 19.730.667 ton, produksi crude palm oil (CPO) sebanyak 4.567.663 ton.
Ia menambahkan, luas komoditi kelapa sawit di Kaltim pada 2023 sebesar 1.332.015 hektare dengan produksi TBS sebesar 20.710.978 ton tersebar di 10 kota/kabupaten dengan jumlah tenaga kerja perkebunan sebesar 214.973 orang.
“Jadi dimana pun pilihan Anhui Guangxin Agrochemical Co Ltd pasti kami support,” pungkasnya.
Rapat dihadiri Konsul Jenderal RI di Shanghai, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim Ujang Rachmad dan beberapa kepala perangkat daerah terkait lingkup Pemprov Kaltim.(*)