SAMARINDA : Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda, Moch Arif Surochman, menjelaskan bahwa petugas Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS) yang tersebar di 1.202 TPS tersebut telah melalui tahapan pembekalan.
“Mereka telah mendapatkan pelatihan teknis (Bimtek) dari KPU, Polres, dan Bawaslu agar benar-benar siap dalam menjaga keamanan di TPS masing-masing,” ujarnya, Rabu (6/11/2024).
Pada 21 November mendatang, PAM TPS akan melaksanakan apel gabungan sebagai persiapan akhir untuk menghadapi Pilkada pada 27 November.
Apel ini diharapkan mampu mematangkan koordinasi antar seluruh petugas dan memastikan kesiapan pengamanan.
“Kami akan mengadakan apel bersama supaya seluruh PAM TPS lebih siap lagi. Ini untuk menyatukan arahan dan antisipasi semua potensi permasalahan saat hari pencoblosan nanti,” jelas Arif.
Dalam proses rekrutmen, Kesbangpol telah bekerja sama dengan pihak kelurahan untuk menentukan petugas PAM TPS, sebagian besar merupakan personel yang juga terlibat dalam Pemilu 2024. Dengan demikian, petugas sudah memahami mekanisme kerja di lapangan, sehingga diharapkan mampu beradaptasi dengan situasi Pilkada nanti.
“Mayoritas PAM TPS tahun ini masih sama dengan petugas Pemilu lalu, jadi kami optimis mereka sudah paham alur pengamanan dan pengawasan di TPS,” lanjut Arif.
Harapannya, setelah pengukuhan, para petugas langsung dapat turun ke lokasi TPS dan siap menjalankan tugasnya.
Seluruh petugas PAM TPS di Samarinda diharapkan dapat bekerja secara profesional dan netral, sesuai arahan yang telah diberikan dalam pembekalan. PAM TPS akan bertugas memastikan kelancaran dan keamanan proses pencoblosan sehingga masyarakat bisa menggunakan hak suaranya dengan nyaman.
“Kami berharap mereka dapat menjaga keamanan dan kenyamanan di TPS sehingga pemilih dapat menjalankan hak pilihnya tanpa gangguan,” tutup Arif.(*)