SAMARINDA: Kepala Cabang Bulog Kota Samarinda, Maradona SJ Singal, memastikan bahwa stok beras di Samarinda aman hingga bulan Mei, bahkan setelah lebaran.
“Stok beras aman sampai bulan Mei. Benar, selepas lebaran pun masih aman sekali,” ujar Maradona di Museum Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (1/4/2024).
Hal ini disampaikan dalam acara Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Samarinda dan Bank Indonesia.
Pada acara GPM, Maradona menyampaikan, sesuai permintaan pihaknya menyediakan sebanyak 10 ton beras di dua lokasi, di Museum Samarinda dan di Kelurahan Tani Aman, yang masing-masing sebanyak 5 ton beras.
“Sesuai permintaan kita perharinya 5 ton, tapi bukan hanya provinsi dan Kota Samarinda. Hari ini di Samarinda ada juga di Kelurahan Tani Aman, kita adakan 5 ton. Harga jual Rp52 ribu per 5 kilogram,” jelasnya.
Beras tersebut ini dijual dengan harga di bawah pasaran, yaitu Rp52 ribu untuk 5 kilogram, lebih rendah dari harga maksimal Rp57 ribu.
Menyikapi ketersediaan stok beras per tanggal 1 April 2024, Maradona menjelaskan bahwa Bulog Samarinda menguasai sekitar 1000 ton beras. Dengan itu, maka stok beras aman dan tidak ada kendala ketersediaannya.
“Stok yang dikuasai oleh Bulog Samarinda per hari ini sekitar 1000 ton,” ucapnya.
Di sisi lain, warga setempat seperti Fatimah merasa terbantu dengan adanya GPM ini. Ia mengungkapkan bahwa harga beras yang ditawarkan Bulog sangat terjangkau, yakni Rp52 ribu untuk 5 kilogram, jauh lebih murah dari harga di pasar sekitar yang mencapai Rp65 ribu.
“Beras di sini jauh lebih murah dari pasar, hanya Rp52 ribu untuk 5 kilogram,” ujarnya.
Fatimah bersama saudaranya juga berharap kegiatan seperti GPM ini terus dilakukan ke depannya, terutama menjelang lebaran, sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga yang terjangkau.(*)