SAMARINDA: Menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Fahmi Himawan menegaskan ketersediaan komoditas hewan ternak sapi dan kambing di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan cukup.
“Dari pendataan dan proyeksi kebutuhan hewan kurban yang dilakukan DPKH Kaltim di 10 kabupaten/kota, kebutuhan hewan ternak sapi sebanyak 11.445 ekor, sementara ketersediaannya mencapai 12.543 ekor,” ungkap Fahmi saat jumpa pers di Kantor Diskominfo Kaltim, Jumat (7/6/2024).
“Harga beli per ekor berkisar antara Rp18 juta- Rp36 juta,” tambahnya.
Adapun untuk hewan ternak kambing, kebutuhan untuk kurban Iduladha 2024 mencapai 6.059 ekor, sedangkan ketersediaannya mencapai 7.790 ekor dengan harga beli per ekor berkisar antara Rp3,4 juta-Rp7,6 juta.
“Data kebutuhan kurban itu kami dapatkan dari 10 kabupaten/kota. Kebutuhan dan ketersediaan hewan kurban tahun 2024 neracanya positif. Di Balikpapan, Paser, Kutim, PPU, Samarinda semuanya menunjukkan ketersediaan aman. Jadi, tidak perlu khawatir kekurangan ternak,” jelas Fahmi.
Jika dibandingkan dengan tahun 2023, jumlah kebutuhan ternak kurban tahun 2024 mengalami peningkatan.
Menurut Fahmi, hal ini disebabkan oleh pertambahan jumlah penduduk Kaltim, baik karena pertambahan internal maupun perpindahan penduduk akibat perpindahan Ibu Kota Negara (IKN).
“Kami langsung mendatangi beberapa lokasi sentra hewan ternak kurban untuk memastikan data kebutuhan dan ketersediaan hewan kurban sesuai dengan kondisi eksisting di kabupaten/kota,” terang Fahmi.
Sebagai bagian dari persiapan Hari Raya Iduladha, DPKH Kaltim juga melakukan pengawasan lalu lintas ternak, pengawasan penjualan hewan kurban, pemeriksaan kesehatan hewan sebelum disembelih, edukasi persiapan pemotongan hewan kurban, dan fasilitasi bantuan peralatan potong hewan kurban ke masjid-masjid.
“Kami memastikan bahwa pelaksanaan kurban di Kaltim berjalan lancar dan sesuai dengan standar kesehatan serta kesejahteraan hewan,” tandasnya.(*)