SAMARINDA: Dalam upaya mengembangkan SDM yang berkualitas dalam bidang keagamaan, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda Ridwan Tasa membuka Pelatihan Khatib Pemula Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (6/1/2024).
Acara ini dilaksanakan di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kaltim pada Sabtu (6/1/2024).
Khatib merupakan sosok yang menyampaikan khotbah pada salat Jumat, dianggap sebagai bagian integral dari ajaran agama Islam yang harus dipahami dan dikuasai oleh setiap muslim.
Ridwan Tasa menekankan bahwa menjadi seorang khatib adalah suatu pekerjaan yang mulia.
Jalur yang diambil oleh seorang khatib untuk menyampaikan dakwah Islam kepada umatnya menjadi suatu tantangan yang signifikan, terutama di tengah gejolak kemerosotan iman.
Dalam pidatonya, Ridwan menegaskan bahwa penting bagi setiap muslim, khususnya laki-laki, untuk mendalami dan memahami ajaran Islam, terutama bagi mereka yang ingin berdakwah melalui peran sebagai khatib salat Jumat.
Ridwan menambahkan, tidak hanya tentang ilmu agama yang harus diperdalam. Seorang khatib juga memerlukan adanya kemampuan berbicara yang baik.
Bagaimana khatib mampu menyampaikan pesan kepada jamaah agar tidak terjadi multitafsir.
“Bukan saja ilmu yang penting, tapi kemampuan retrotika yang baik diperlukan. Cara menyampaikan kata, bahasa tubuh dan intonasi suara yang baik, itu perlu diperhatikan,” ucapnya.
Ridwan Tasa menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya sebatas penguasaan ilmu agama, melainkan juga melibatkan aspek komunikasi yang efektif.
“Ini sangat penting bagi pengembangan SDM kita. Saya minta ini dapat jadi agenda tahunan kita, bagaimana ini bisa terus berlanjut sampai seterusnya,” ungkap Ridwan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat melahirkan khatib muda berkualitas yang mampu mengisi kekosongan di beberapa masjid daerah pinggiran Samarinda dan instansi pemerintah yang melaksanakan salat Jumat bersama.
Ridwan Tasa mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan ini, terutama peserta yang mayoritas masih muda dan bersedia melanjutkan dakwah Islam melalui peran sebagai khatib.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Pimpinan Daerah DMI Samarinda Abdul Jalil, Ketua Panitia Hadi Hartono, perwakilan Kementerian Agama Kalimantan Timur, jajaran DMI Samarinda, dan khatib pemula tingkat Kota Samarinda. (*)