SAMARINDA: Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur (Kaltim) menyebut event Kirab Budaya East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024 merupakan wadah promosi dan pelestarian untuk kesenian rakyat.
“Kegiatan ini merupakan ajang seni antarbangsa dan menjadi upaya kita untuk mengapresiasi seni ditampilkan dari daerah, termasuk dari mancanegara,” kata Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Santi Mediana Panjaitan.
Hal itu ia katakan saat mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan menghadiri EBIFF di Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Samarinda, Jumat (26/7/2024).
Kirab menampilkan berbagai macam budaya dari dalam dan luar negeri di antaranya Bulgaria, Mesir, Jepang, Korea Selatan, Polandia dan Amerika Serikat. Tak terkecuali Kaltim sebagai tuan rumah.
Kegiatan juga dirangkai kesenian tari dari delegasi masing-masing negara dan partisipan nasional serta paguyuban dan komunitas budaya yang ada di Kaltim dengan melaksanakan pawai keliling Kota Samarinda dan penampilan di halaman depan Kantor Gubernur Kaltim.
Sebagai informasi, EBIFF berlangsung sejak 25 – 31 Juli 2024 yang digelar untuk membangun budaya antarbangsa, sekaligus mengenalkan Kaltim dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Acara dihadiri Sekda Kaltim Sri Wahyuni, Forkopimda, partisipan dari mancanegara dan peserta nasional dari Provinsi Sulawesi Tenggara, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan dan DI Yogyakarta serta masyarakat yang ada di Kota Samarinda.(*)