JAKARTA: Sebagai Badan Layanan Umum (BLU), Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP), tak hanya melayani kesehatan para pelaut.
Tapi juga memberikan vaksinasi kepada masyarakat, termasuk vaksinasi haji dan umroh bersertifikat internasional.
Kepala BKKP Widi Supriyanto, kepada wartawan, Sabtu (3/2/2024) mengatakan, BKKP berkomitmen memberikan layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi para pelaut dan masyarakat.
Dalam hal ini lanjut, BKKP didukung oleh dokter dan tenaga kesehatan profesional, serta penyediaan berbagai vaksin yang sesuai dengan standar internasional.
“Bagi masyarakat yang ingin berangkat ke Tanah Suci untuk berhaji atau umroh dapat melakukan Vaksinasi Meningitis pada klinik BKKP dan mendapatkan Sertifikat Vaksinasi Internasional atau International Certificate of Vaccination (ICV) atau disebut juga Buku Kuning,” ujar Widi.
Adapun biaya Vaksinasi Meningitis sebesar Rp330.000. Selain vaksinasi haji dan umroh, BKKP juga melayani vaksin lain.
Seperti Yellow Fever (Demam Kuning), Typhoid, MMR, Influenza Flubio, Influenza Tetravalen, Hepatitis A, dan Hepatitis B.
Lebih lanjut Widi menjelaskan, saat ini BKKP juga menyediakan layanan Terapi Oksigen Hiperbarik.
Ini merupakan terapi dengan menghirup oksigen, dengan kosentrasi yang mendekati 100 persen secara sistemik di dalam ruang udara bertekanan tinggi.
“Sebelumnya terapi Oksigen Hiperbarik ini digunakan untuk menangani penyakit akibat penyelaman, lalu dengan perkembangan di bidang kedokteran ternyata efektif untuk membantu dalam menyembuhkan beberapa penyakit,” kata Widi.
Ditambahkan, Oksigen Hilerbarik bisa menyembuhkan luka bakar, luka diabetes, keracunan monoksida, infeksi pada kulit, cidera radiasi, dan pemulihan pasca stroke serta bermanfaat juga untuk kebugaran dan kecantikan. (*)