Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan pengendalian inflasi sebagai prioritas dan sinergi semua stakeholder di Kota Samarinda.
Hal tersebut ia sampaikan setelah rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan kepala daerah kabupaten/kota seluruh Indonesia, Senin (24/10/2022).
Ia mengatakan atas dasar arahan Presiden, Kemendagri serta peraturan menteri keuangan, pelaksanaan pengendalian inflasi di daerah harus terus dilakukan karena kondisi ketidakpastian dan perkembangan inflasi yang terus meningkat.
“Ya, tadi disampaikan kondisi inflasi secara global di beberapa negara sangat tinggi, kondisi inflasi kita secara nasional meski masih pada tahap rendah tetapi kita perlu mendukung mengendalikan inflasi sampai pada tingkat daerah,” ungkapnya.
Di Kalimantan, sebut Andi Harun, daerah dengan tingkat inflasi tertinggi ada pada daerah Sampit, Kalimantan Tengah dengan angka diatas 7 persen.
“Cukup tinggi di daerah Sampit, ada kenaikan harga yang menyebabkan tingkat inflasi sebesar 7 sampai 8 persen,” jelasnya.
Atas hal tersebut, kata Andi, sebagai himbauan kepada daerah Kota Samarinda untuk terus melakukan upaya pengendalian inflasi guna menciptakan kondisi harga yang stabil serta angka inflasi di bawah angka nasional.
“Untuk saat ini, Samarinda angka inflasi kita di angka 4,45 % masih lebih rendah dari Balikpapan 5,16 % dan nasional sebesar 5,26%,” ujarnya.
Andi Harun, mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sudah melakukan berbagai program pengendalian inflasi melalui sinergitas organisasi perangkat daerah serta kolaborasi dengan swasta dan stakeholder lainnya.
“Pengendalian inflasi secara sinergitas dan kolaborasi semua stakeholder yang di lakukan Pemkot Samarinda dapat dikatakan berhasil, sehingga angka inflasi kita masih kategori rendah,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan Pemkot Samarinda bersinergi dengan seluruh stakeholder akan terus melakukan upaya pengendalian guna mempertahankan stabilitas angka inflasi hingga akhir tahun 2022.
“Kita akan terus mempertahankan angka inflasi tersebut agar tidak meningkat hingga bulan Desember tahun ini,” tandasnya.