BONTANG: Komisi I DPRD mendesak Pemerintah Kota Bontang segera sediakan sarana dan prasarana (Sapras) yang memadai bagi sekolah di wilayah pesisir Kota Bontang.
Menurut wakil Ketua Komisi I DPRD, Raking, penyediaan Sapras ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di semua sekolah yang berada di wilayah pesisir.
“Kami meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang untuk lebih memperhatikan sekolah-sekolah pesisir,” katanya.
Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Demikian Raking kepada MSI Group di Gedung DPRD Kota Bontang, Senin (29/5/2023).
Salah satu aspek Sapras yang ditekankan adalah kelengkapan sarana transportasi bagi tenaga pengajar, seperti kapal.
Dinas terkait, dalam hal ini Disdikbud Bontang, diharapkan segera melakukan pengadaan kapal transportasi untuk keperluan pelajar maupun tenaga pengajar.
Hingga saat ini, banyak tenaga pengajar mengeluhkan sulitnya akses transportasi menuju sekolah-sekolah di wilayah pesisir.
Dengan adanya kapal sebagai sarana transportasi, diharapkan mobilitas guru-guru di sekolah-sekolah pesisir dapat lebih terjamin.
“Kami akan menganggarkan dana untuk pengadaan kapal tersebut. Kehadiran kapal sangat diperlukan untuk memastikan mobilitas guru di sekolah-sekolah pesisir,” ujarnya.
Selain pengadaan kapal, Komisi I DPRD juga menyoroti perlunya pembenahan infrastruktur lainnya.
Seperti perbaikan sarana dan prasarana pendukung di sekolah-sekolah pesisir.
Hal ini meliputi pemenuhan kebutuhan air bersih, listrik, sanitasi, serta peningkatan kualitas ruang belajar.
Raking juga menekankan pentingnya peran Pemerintah Kota Bontang dalam meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah.
Misalnya yang terkait dalam mengatasi masalah pendidikan di wilayah pesisir.
Diharapkan, Pemerintah Kota Bontang dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah terkait.
Seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Kelautan dan Perikanan.
“Guna memastikan penyediaan sarana transportasi yang memadai dan terjamin keamanannya,” tambah Raking.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah pesisir, Komisi I DPRD juga mengajak masyarakat dan pihak swasta untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan infrastruktur pendidikan di Kota Bontang.
Diharapkan dengan adanya langkah konkret dalam menyediakan Sapras yang memadai, kualitas pendidikan di wilayah pesisir Kota Bontang dapat meningkat secara signifikan.
Selain itu, Komisi I DPRD juga mendorong Disdikbud Bontang untuk melakukan pemetaan yang komprehensif. Yaitu terhadap kondisi pendidikan di sekolah-sekolah pesisir.
Pemetaan ini akan menjadi dasar untuk mengidentifikasi kebutuhan utama.
Termasuk infrastruktur, sumber daya manusia, dan program pendidikan yang sesuai dengan karakteristik wilayah pesisir.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi di sekolah-sekolah pesisir,” katanya.
Dipahami tantangan yang dihadapi dan terus mendukung upaya mereka dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif.
“Kepada bagi anak-anak pesisir,” tandasnya. (*)