Bontang – Komisi II dan Komisi III DPRD Bontang dalam kunjungan lapangan terkait pasca kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan, meminta pembuatan lapak jual pedagang agar dipercepat.
Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam mengatakan pembuatan lapak harus dipercepat pembuatannya. “Takutnya nanti timbul kejenuhan para pedagang, sehingga mereka membuat lapaknya di lokasi kebakaran,” ungkapnya.
Pengamatan media ini di lokasi bekas kebakaran sudah terlihat beberapa lapak baju yang sudah mulai berjualan.
Menanggapi hal ini Rustam meminta UPT Pasar segera mengatasi masalah tersebut. Kemudian bagi pedagang untuk tidak terlebih dahulu menyentuh area kebakaran, sambil menunggu pembagian dari UPT Pasar menentukan area lapak jualan.
“Pedagang jangan dulu menyentuh area kebakaran. Tunggu pembagian dari UPT Pasar. Karena itu UPT harus segera menyelesaikan masalah lapak yang sudah berdiri di area kebakaran tersebut,” tandasnya.
Rustam menegaskan dinas terkait harus mencari cara efektif agar bisa berkomunikasi dengan pihak perusahaan. “Berdasarkan pengalaman, saat pemerintah membutuhkan bantuan, perusahaan terlalu banyak berkoordinasi,” ujarnya.
Kemudian berdasarkan hasil rapat penanganan Pasar Citra Mas Loktuan, pemerintah membantu dari segi permodalan dan perusahaan membantu menyediakan lapak jualan.
“Para pedagang saat ini sangat membutuhkan lapak. Jangan sampai diperlambat sehingga mereka mengambil keputusan sendiri terkait pembuatan lapak itu,” kata Rustam.
Rustam mengatakan sejauh ini pemerintah sudah menganggarkan dana sebesar Rp 3 miliar, dana diambil dari dana Covid-19 bukan bantuan bencana yakni untuk pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19. (editor: Yunus)